Good night,
******
Semua korban sudah berhasil dibawa kerumah sakit,untungnya tidak ada korban jiwa,hanya beberapa orang yang terluka akibat luka tembak dan sudah ditangani dengan cepat oleh pihak rumah sakit.
"Aku ngga nyangka,mantan Nando dibalik kejadian yang menimpa kamu," ucap Lexa pada Furi disebelahnya.
Saat ini mereka berdua sedang berada di IGD,setelah mendapat beberapa pemeriksaan,kondisi keduanya sudah dinyatakan sehat dan stabil,begitupun Risa,tari dan nadine,namun ketiga wanita itu sedang keluar untuk melihat perkembangan kondisi Heri dan Nando saat itu.
"Kaget sih ya,awalnya aku pikir pelakunya orang yang aku kenal,tapi ternyata malah si Erik,Saiko tuh orang,sakit jiwa!" Ucap furi ketus,emosi nya masih saja naik,jika mengingat Erik,orang yang sudah berulang kali ingin mencelakai nya,
"Semoga setelah ini,semuanya berakhir ya," sahut Lexa merangkul furi erat,sahabat kesayangan nya,meskipun jarang beruntung tapi Lexa sangat menyayanginya.
"Tari dimana?" Tanya furi
"Tari apa Risa nih?" Ledek lexa jahil, mendengar itu,furi mengalihkan pandangan nya sejenak,jelas sekarang pipinya memanas dan sudah pasti memerah,maka dari itu ia menolak menatap Lexa yang sedang menggodanya.
Sepertinya Lexa menemukan hobi baru,Yaitu,meledek furi.
"Lagi sama Risa,nganterin temennya itu loh,nemuin pak heri," sambung Lexa,dan teman yang dimaksud adalah Nadine,begitulah mereka mengenalnya.
"Jujur,aku jadi ngerasa bersalah Sama mereka tau ngga," furi menghirup nafas banyak,mengisi rongga paru nya yang mendadak sesak,mengingat kembali kejadian menegangkan beberapa waktu lalu, "gara-gara masalah aku,mereka ikut jadi korban," furi menunduk menyesal.
"Iya sih,memang sedikit banyaknya mereka tak sengaja terlibat dalam masalah kamu,Tapi setidaknya kamu perlu bersyukur akan satu hal," ucap Lexa tersenyum,yang membuat furi sontak menoleh,
"Bersyukur untuk apa?" Tanya furi heran.karena seingatnya tidak ada yang perlu ia syukuri dari segala musibah yang menimpanya.
"Risa," Ucap Lexa singkat,sambil mengedipkan sebelah matanya,
"Aishh kamu mah," kali ini furi tak dapat menahan senyum,bibirnya terlipat rapi sekali,mendengar nama Risa saja,hatinya sudah berdebar tak menentu,
Furi kembali mengingat kejadian beberapa jam yang lalu,dimana Risa mengucapkan kata 'i love you' disaat pistol Erik ditodong ke wajahnya,entahlah,furi merasa Risa memang lain daripada yang lain,sering bertingkah konyol namun cute disaat yang bersamaan,
Ciyee,
"Gadis bodoh," lirihnya pelan,sedang senyumnya terus saja mengembang seperti karet gelang terendam bensin.
****
Masih di lokasi yang sama,
Mandala dan istrinya baru saja tiba dirumah sakit,mereka segera datang setelah mendapat telp dari pihak rumah sakit,yang mana pada saat ini,ketiga anak mereka sedang dirawat disana,
Menjelang pagi situasi dirumah sakit begitu ramai,ditambah lagi dengan kejadian penyerangan dihotel beberapa waktu lalu,semua korban dilarikan kerumah sakit itu,
Beberapa petugas polisi terlihat berjaga dibeberapa titik,guna memastikan keamanan korban,Tak lama menjelang,keluarga dari Lexa juga terlihat datang,mereka tampak panik menyusuri koridor rumah sakit,Herlambang berjalan lebih dulu diikuti margaretha istrinya,
"Om,Lexa dirawat di ruangan xx," cegat evan yang memang sudah menunggu kedatangan mereka,
"gimana kondisi mereka Van?" Tanya Herlambang,
![](https://img.wattpad.com/cover/224356094-288-k571230.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ART Cantik 2 (GXG)
Genel KurguLexa dan tari kembali bertemu setelah kejadian pilu yang menimpa keduanya, Akankah mereka bersatu kembali,setelah kejadian pahit dimasa lalu?