XXII

3.5K 457 51
                                    

Story ini menuju Ending...

*****

Di salah satu Hotel bintang lima yang berada dibilangan jakarta,terlihat sudah dipadati Tamu undangan,terkhusus nya di bagian ballroom hotel tersebut.

Hari ini,Nando tunangan dari furi merayakan ulang tahunnya yang ke 31,di usia nya yang terbilang sudah dewasa itu,Nando sudah memiliki banyak pencapaian dalam hidupnya,bisnis properti yang ia geluti sukses pesat dipasaran,seiring berjalan dengan mulusnya perjalanan karirnya sebagai model papan atas tanah air,semua berjalan begitu mulus tanpa hambatan.

Disebelah nya sudah berdiri wanita cantik yang berstatus sebagai tunangannya,rumornya mereka akan menikah di awal tahun depan,sudah bisa ditebak siapa gerangan wanita itu,yak! Dialah furi,tidak salah lagi,

Jika dilihat dari luar sungguh mereka memiliki kehidupan yang nyaris sempurna,membuat siapapun kagum dan mungkin sedikit iri.

Sulit menahan rasa iri,disaat orang lain dengan mudah mendapatkan segalanya bukan?

Nando pemuda yang sangat friendly,temannya banyak dimana-mana,ia pandai membangun relasi,hingga tidak heran banyak tamu yang berdatangan malam ini,kebanyakan yang datang teman sekolahnya di masa dulu,Dan memang konsepnya dibuat sambil menyelam minum air,sembari  merayakan ultahnya ia berniat untuk reuni dengan teman lama.

Lexa dan Evan,terlihat berdiri tak jauh dari furi,mereka berada dimeja yang sama dengan Nando,menjelaskan bahwa mereka merupakan orang terdekat Nando saat ini.

Lexa melirik gelisah ke arah pintu masuk,menanti seseorang yang belakangan ini menghindarinya.

Siapa lagi kalau bukan tari.

Pucuk dicinta,yang dinantipun tiba,Tari datang bersama Risa,Heri,dan Nadine tentunya,jangan lupakan dialah sepupu Nando,satu-satunya keluarga yang menerima jati diri Nando,atau mungkin tepatnya dia seorang yang baru mengetahui ketidak Normalan pria tampan itu.

"Hay!" Nando melambaikan tangannya kearah mereka,

"Hay!gila rame banget bro," ujar Heri spontan,sesaat mereka sudah mendekat.

"Selamat ulang tahun kak," Nadine menyalami Nando,diikuti tari dan Risa berakhir di Heri

"Thanks yaa,udah pada Dateng,you all look stunning," Nando mengacungkan kedua jempolnya.memuji para tamu nya yang sangat rupawan itu.

"Jam berapa acaranya ?" Tanya Heri

"Setengah jam lagi opening." Jawab Nando antusias.matanya mengitari sekitar,menunggu tamu yang lain,mungkin!

"Cari minum yuk!" Nadine menggamit lengan Risa,

Tari mengangguk,padahal yang di ajak Risa,ada rasa tidak nyaman saat ditatap seseorang didepannya,begitupun Risa,yang sedari menghindar dari pandangan furi.

Why?

Oh Why?

Bahkan mereka tidak saling menyapa satu sama lain,terlihat seperti orang asing,yang tidak saling mengenal sebelumnya.

"Ini keren sih pestanya,ngga nyangka banyak artis juga yang Dateng," celoteh Nadine dengan mata masih menyapu seisi ruangan.

"Wajarlah,kak Nando kan artis," Tari mengambil segelas minuman yang tersedia di meja prasmanan.

"Tari itu wine!" cegah Risa,"nih sirup sebelah sini," Risa menunjuk meja disebelahnya,

Tari mencibir sebal,"memangnya aku bocah,doyan sirup!"

"Tapi sikapmu kayak bocah," celetuk Nadine

"Maksudnya?" Tanya tari bingung

"Lihat aja sikap kamu ke Lexa tadi,sangat kekanak-kanakan," ujar Nadine sarkas,

ART Cantik 2 (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang