Kamu terus memperhatikan nancy dengan kagum saat melihat wajah cantik serta bentuk tubuhnya yg begitu padat berisi dan sangat ideal.
"Sangat sempurna." Batin mu.
"Ada berkas yg saya lupa meminta anda untuk tanda tangani." Nancy.
"Kalau begitu besok saja." Tae.
"Tapi saya butuhnya sekarang tuan untuk sesi wawancara besok pagi dan mungkin ada beberapa pertanyaan tentang anda yg akan mereka lemparkan pada saya, saya ingin bertanya sedikit tentang anda agar besok kalau ada yg bertanya tentang anda saya bisa menjawab nya." Nancy.
"Kalau begitu kita bicarakan disini, duduklah." Tae.
Kamu melihat kearah Tae, kalau masalah pekerjaan dia benar-benar sangat profesional.
"Bahkan Akupun dia lupakan." Gumammu.
Solar yang ada disebelah mu hanya bisa menghela nafas pelan karena mendengar gumaman mu.
Nancy pun duduk dikursi yang diberikan oleh soobin lalu memulai beberapa pertanyaan pada Tae.
Kamu terus memperhatikan mereka yang terlihat terus fokus pada kertas yang sama hingga membuat mu sedikit merasakan cemburu.
Terlebih lagi posisi tangan mereka yang berdekatan dan nancy yang selalu menggeser kursinya agar lebih dekat pada Tae benar-benar membuat mu cemburu.
Hati mu terasa sangat sakit, namun kamu berusaha menahannya karena ini memang sudah pekerjaan suami mu.
"Sudah, tidak ada lagi?." Tae.
"Tidak Sajang-nim, terimakasih atas waktu nya." Nancy.
Tae hanya tersenyum lalu beralih mendekati mu.
"Ayo kita pulang sayang." Tae.
"Ahhh itu istri anda? Maafkan saya nyonya Kim, saya tidak tau kalau anda istri Sajang-nim." Nancy.
"Gwencanha." Km.
"Solar urus sisa berkasnya." Tae.
"Baik tuan." Solar.
Kamu ingin berpamitan pada solar dan memeluknya namun terhenti karena solar memberikan kode pada mu.
"Tempat umum." Ucapnya tanpa mengeluarkan suara sedikitpun dan hanya dibalas kekehan oleh mu.
•••••••
Saat di mobil kamu hanya terus diam karena masih cemburu melihat Tae yang terus dikelilingi wanita cantik sedangkan Tae kini sibuk dengan tabletnya.
"Sayang." Km.
"Hmmm?." Tae.
"Menurut mu apa nancy itu cantik?." Km.
"Pertanyaan bodoh, dia idol tentu saja dia cantik." Tae.
Jawaban singkat namun dapat menghancurkan hati mu berkeping-keping dan dengan bodohnya kamu malah terus bertanya hal hal yg malah memperdalam sakit hati mu.
"Body nya bagus yah." Km.
"Iya." Tae.
"berapa usianya?." Km.
"20th." Tae.
"Sangat muda dan cantik." Km.
"Makanya aku memilih nya." Tae.
Mata mu membulat sambil menatap nya yang masih terus fokus pada tablet nya, sakit hati mu begitu dalam saat ini rasanya ingin sekali kamu menampar suami mu.
"Pak stop!!!!." Km.
Dengan cepat pak Choi langsung menghentikan kan mobil kalian hingga membuat mobil-mobil dibelakang ikut berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE DON'T LEAVE ME S2 ✓ [PROSES REVISI]
FanfictionKim Taehyung x You 21+++ (Adegan dewasa hampir disetiap eps) Awalnya hanya perjodohan sepihak, Namun Kini menjadi keluarga kecil yang bahagia, sanggup kah kamu menjadi istri sekaligus ibu yang baik di keluarga kecil mu? •••• [BELUM PERNAH DI REVISI...