Kamu terus membelai pipi Tae dengan lembut dan menghapus air mata yang berjatuhan dipipinya.
"Sayang ini bukan mimpikan, tolong jawab sayang hiks." Lirih Tae.
Taehyung menggenggam tangan mu yang ada dipipinya lalu mengecup nya sembari memejamkan mata.
"Kalau ini mimpi tolong jangan pergi lagi, biarkan aku bersama mu sekali ini saja." Lirihnya lagi sembari memejamkan mata.
Kamu terus tersenyum sembari melepaskan genggaman Tae lalu mencubit hidung miliknya.
"Pa....bo." Ucap mu dengan suara serak dan tidak terlalu jelas.
Taehyung terbelalak, perlahan dia kembali menangis sembari beranjak dari duduknya lalu memeluk mu dengan erat.
"Kamu sudah sadar kan sayang, ini benar bukan mimpikan? Tolong katakan yang jelas." Ucapnya yg masih tidak percaya dengan apa yg dia lihat.
Kamu hanya terkekeh lalu berusaha membelai punggungnya walupun tenaga mu belum pulih sepenuhnya.
"Sa..ya..ng aku ha...us." km.
Taehyung melepaskan pelukannya lalu mengelap air matanya dengan kasar.
"Haus? Sebentar aku ambilkan yah." Tae.
Taehyung membalikkan badannya untuk menuang air digelas namun pandangan nya tidak pernah lepas dari mu.
Kamu yang terbaring lemas juga terus menatap nya dengan tatapan sayu.
Setelah penuh, Tae mendekati mu lagi dan menopang tubuh mu untuk setengah duduk lalu membantu mu minum.
"Sudah?." Tanya nya yang hanya kamu balas anggukan.
Dengan pelan dia kembali merebahkan mu.
"Apa ada lagi yang kamu inginkan sayang?." Tae.
Kamu hanya menggeleng lalu menjulurkan tangan mu padanya, dengan cepat Tae menggenggam tangan mu lalu kembali duduk dikursi nya namun dia sedikit menggeser kursi nya mendekat kearah tubuh bagian atas mu.
"Ak...u me..rin..du kan..mu." ucap mu dengan nafas yang tidak beraturan.
"Jangan bicara dulu sayang, aku juga merindukan mu, istirahat saja dulu aku akan memanggil dokter." Lirih Tae sembari mengelus kening mu.
Kamupun hanya tersenyum lalu kembali memejamkan mata mu dan kembali terlelap.
Taehyung terus memperhatikan wajah mu dan terus mengelap air matanya yang tiada henti berjatuhan.
"Jangan menangis bodoh, istri mu sudah kembali pada mu jadi jangan nangis." Tae.
Kini Taehyung terus menatap wajah mu, dia masih tidak percaya kamu sudah bangun dari tidur panjang mu, hampir saja dia melakukan kesalahan fatal untuk mengikhlaskan mu.
Dadanya sesak sekali, air mata terus membasahi pipinya.
"Terimakasih sudah kembali pada kami sayang,, terimakasih." Lirihnya.
Cukup lama dia termenung, setelah itu Taehyung ingin beranjak dari duduknya karena ingin memanggil dokter namun tertahan karena dia belum bisa meninggalkan mu, dia sangat takut kalau kamu akan tertidur dalam waktu yang panjang lagi.
"Haish rasanya kaki Ku tidak bisa bergerak, bokongku seperti tertempel dikursi ini." Tae.
Taehyung kembali memperhatikan mu, diapun mendekatkan wajahnya pada mu lalu mengecup bibir mu cukup lama hingga membuat mu terbangun dan membuka mata.
"Mian." Lirihnya.
Kamupun hanya tersenyum lalu menarik tengkuk Tae untuk mencium pipinya.
Taehyung kembali tersenyum lalu menciumi setiap inci wajah mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE DON'T LEAVE ME S2 ✓ [PROSES REVISI]
FanficKim Taehyung x You 21+++ (Adegan dewasa hampir disetiap eps) Awalnya hanya perjodohan sepihak, Namun Kini menjadi keluarga kecil yang bahagia, sanggup kah kamu menjadi istri sekaligus ibu yang baik di keluarga kecil mu? •••• [BELUM PERNAH DI REVISI...