PLEASE DON'T LEAVE ME S2 ✓ [PROSES REVISI]

43.🐅 [21+++]

Keesokan hari nya.

Seperti hari-hari biasanya, kamu melakukan aktivitas mu sebagai seorang ibu sekaligus istri pagi ini.

"Hati-hati sekolahnya yah sayang." Km.

"Nee mami, ingat yah besok adalah ulangtahun bunny." Taeyong.

"Iyaaaa, sudah sana berangkat nanti bunny telat loh." Km.

"Xixixi iya mami." Taeyong.

"Tolong jaga anakku yah oppa." Km.

"Hahaha aman bos." Jhope.

Setelah mencium mu, taeyong pun berlari kedalam mobil dan disusul oleh jhope.

"Huft, Kemana baby Tiger? Kenapa dia belum keluar juga." Km.

Karena mobil yg digunakan taeyong tidak terlihat lagi, Kamu kembali kedalam rumah mu dan menemui Taehyung yang masih dikamar.

"Sayang gak kekantor?." Ucap mu sambil berjalan kearah nya yang masih sibuk dengan putri kecil mu.

"Malas ah." Tae.

"Wae?." Km.

"Aku ingin bermanja-manja dengan mu." Tae.

"Berhentilah bermanja-manja seperti anak kecil, Pakai baju kerja mu lalu sarapan." Kesal mu sambil mengambil alih taeyon dari gendongan nya.

"Wae? Apa kamu bernafsu melihat ku yang hanya memakai handuk ini?." Ledeknya.

"Sayang ini masih pagi jadi jangan berpikir yang tidak-tidak." Km.

"Hmmm padahal aku sengaja tidak memakai baju dulu karena menunggu mu." Tae.

"Gila💢." Km.

Taehyung hanya terkekeh lalu memeluk mu erat dari belakang, kamu sangat kesal karena dia terus menciumi leher mu namun kamu juga tidak bisa melarang nya karena takut dia akan marah-marah gak jelas pagi ini.

"Bear bobo di box dulu yah." Kekehnya sambil mengambil taeyon dari gendongan mu lalu menidurkan nya di boxnya.

"Sayang, bear bahkan baru bangun." Km.

"Tapi bear walaupun hanya dikasi mainan saja akan tenang, bagaimana dengan adikku?." Tae.

"Adik mu didiamkan saja pasti akan tdr sendiri." Km.

Kamupun terkekeh karena Taehyung menatap mu dengan kesal.

"Tidak ada penolakan." Tae.

Kini Kamu hanya bisa pasrah saat Taehyung langsung menggendong mu begitu saja lalu membaringkan mu dikasur.

"Apa mau pemanasan dulu sayang?." Tae.

"Gausah, langsung ke intinya saja." Ucap mu datar.

"Wae? (Sedih) apa kamu terpaksa melakukan nya dengan ku?." Lirihnya.

"B-bukan seperti itu sayang, kamu kan harus kerja." Km.

"Sudahlah." Ucapnya sedih sambil beranjak dari posisi menindih mu lalu berjalan kearah lemari.

Kamu terus memperhatikan nya dan hanya bisa menghela nafas panjang melihat nya yang seperti itu, karena merasa bersalah Kamupun berjalan menghampiri nya.

"Sayang jangan marah dong." Lirih mu sambil memeluk nya.

Namun dia hanya diam dan terus mencari pakaian nya.

"Baiklah ayo pemanasan dulu." Km.

"Aku sudah gak mood." Ucapnya datar.

Karena terus diabaikan Kamu hanya bisa berdecak pelan lalu beralih ke box anak mu.