Kini para perawat telah membawa mu keruang pemeriksaan kesehatan.
Sepanjang pemeriksaan kamu hanya terus diam dan samar-samar mendengar para perawat yang bergosip tentang apa yg mereka lihat tadi.
"Hihihi benarkah?." P1
"Iya, kami melihatnya sendiri." P2
"Tapi wajarkan, mereka itukan suami istri." P3
"Lagian negara kita inikan bebas melakukan yang seperti itu, bahkan sex bebas pun diperbolehkan disini." P4
"Nah aku setuju, jadi jangan suka menceritakan keburukan orang lain, sebaiknya koreksi diri sendiri dulu." P3
Kamu hanya bisa tertegun dan sedikit merasa lega karena ada juga yang memahami keadaan kalian.
"Dasar tukang gosip, apa mereka tidak tau siapa aku ckck." Batin mu.
••••••••••••••••••••••••
Pukul 19.15 WDC.
Saat ini kamu sedang duduk diatas kasur mu sembari membelai pipi bear yang ada dipangkuan mu dan memperhatikan bunny yang sedang menggambar disamping mu.
"Mami kenapa kalau gambar pemandangan pasti gunungnya 2? ." Taeyong.
Kamupun hanya diam dan berusaha menjabar kan jawaban dari pertanyaan anak mu.
"Karena kalau satu kan gak enak dipegangnya." Sahut Tae yang baru keluar dari kamar mandi.
Kamu mengernyitkan kening mu dan menatap sinis kearah nya yg terus terkekeh sembari berjalan mendekati kalian.
"Maksudnya dad?." Taeyong.
"Jangan dengarkan Daddy mu, dia itu hanya asal bicara saja." Km.
"Trus jawaban yang benar apa mi?." Taeyong.
Kamu hanya tersenyum lalu mengelus rambut nya.
"Bunny pernah liat pemandangan gunung secara langsung kan?." Km.
"Pernah mi." Taeyong.
"Gunungnya banyak gak?." Km.
Taeyong hanya mengangguk dan terus memperhatikan mu.
"Coba deh bunny gambar dibuku gambar ini, muat?." Km.
Taeyong melihat buku gambarnya lalu menggeleng kearah mu.
"Tidak mi." Taeyong.
"Nah, makanya dari banyaknya gunung itu hanya ada 2 buah gunung yg digambar, itu menandakan bahwa gunung itu lebih dari satu, coba lihat ujung gambarnya pasti garisnya tidak menyentuh tanah kan?." Km.
"Iya mi." Taeyong.
"Itu menandakan bahwa masih ada lagi gunung yang ada digaris ini namun tidak bisa digambar." Kekeh mu.
Taeyong pun mengangguk dan mengangkat kedua jempolnya pada mu.
"Woahhh Mami keren, mami sangat pintar." Taeyong.
Kamu hanya terkekeh lalu mencubit gemas pipinya.
"Aku baru tau hal seperti itu sayang." Tae.
"Karena diotak mu hanya ada bulan gosong saja, dasar om om prindapan." Ledekmu yang hanya dibalas sunggingan oleh Tae.
"Mami tau gak bintang itu ada banyak, tapi yang paling indah jarang terlihat." Taeyong.
"Hmmm....." Km.
"Salah!!!." Taeyong.
"Ihhh mami kan belum menjawab nya." Keluh mu.
Namun taeyong hanya terkekeh lalu ber-aegyo didepan mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE DON'T LEAVE ME S2 ✓ [PROSES REVISI]
FanficKim Taehyung x You 21+++ (Adegan dewasa hampir disetiap eps) Awalnya hanya perjodohan sepihak, Namun Kini menjadi keluarga kecil yang bahagia, sanggup kah kamu menjadi istri sekaligus ibu yang baik di keluarga kecil mu? •••• [BELUM PERNAH DI REVISI...