"wae? Kenapa kamu menangis?." Tanya Tae bingung melihat Jennie yang terus menangis dihadapan nya.
Bukannya menjawab Jennie hanya terus menangis sesegukan lalu memeluk Taehyung dengan sangat erat hingga membuat Tae kebingungan.
Taehyung yang kesal terus berusaha melepaskan pelukan Jennie namun Jennie malah mempererat pelukannya.
•••••
Saat ini Kamu sangat gelisah dalam tidur mu karena merasa ini baru pertama kalinya kamu tidur dikamar ini.
Kamu berusaha memejamkan mata mu namun tetap saja rasa gelisah menyelimuti mu.
Karena kesal ngantuk tak kunjung datang kamu memposisikan diri mu untuk duduk ditepi kasur sambil memandang pintu kamar mu, hingga terbesit di pikiran mu ingin mengajak taeyong dan Tae tidur bersama mu.
"Apa gapapa yah aku meminta mereka untuk tidur disini? Aku sangat takut kalau cuman berdua saja, bagaimana kalau ada maling? Ini kan rumah orang kaya, bisa-bisa koit aku." Panik mu.
Kamu kembali berpikir sambil menggigit kuku mu sendiri.
"Hmmm panggil ajalah, daripada aku tidak bisa tidur hiks." Km.
Kamupun beranjak dari duduk mu lalu berjalan keluar.
Kamu terus terkagum saat berjalan sambil menunduk karena memperhatikan sendal mu yang menurut mu sangat mewah.
"Sendal aja ringan banget kayak kapas." Kekeh mu sambil membuka pintu.
namun saat sudah didekat kamar taeyong, kamu kembali mengangkat kepalamu, betapa terkejutnya kamu saat melihat Jennie sedang memeluk Tae didepan kamar anak kalian, bahkan Tae terlihat seperti sedang menggenggam pergelangan tangan Jennie.
Bagaikan disambar petir hatimu benar-benar hancur saat mendapati mereka seperti itu, perlahan kamu kembali memundurkan langkah mu karena tidak ingin mengganggu mereka.
Namun Saat kamu membuka pintu Taehyung panik karena sadar dengan keberadaan mu, diapun mendorong Jennie cukup kuat hingga membuat Jennie tersungkur dilantai.
Setelah itu Tae langsung mengejar dan berusaha menahan pintu mu saat kamu akan menutup nya.
"Ini salah paham." Lirihnya.
Namun bukannya marah kamu malah tersenyum padanya namun tidak membuka pintu mu sepenuhnya, hanya setengah bagian tubuh mu saja yang bisa dilihat oleh Taehyung.
"Gwencanha, selamat malam." Ucap mu lembut sambil kembali menutup pintu kamar mu.
Taehyung yang melihat respon mu yang seperti itupun hanya bisa diam dan merasa sedih.
Hatinya sangat hancur melihat mu yang seperti tidak perduli saat melihatnya berpelukan dengan perempuan lain.
"Harusnya kamu marah." Lirihnya.
Jennie kembali tersenyum karena merasa mendapatkan kesempatan emas, dia pun berjalan menghampiri Tae sambil terus berpura-pura menangis.
Namun dia sedikit terkejut saat Tae menepis tangannya yg menggenggam ujung baju Tae.
"KEMAS BAJU MU !!!! BESOK JHOPE AKAN MENGANTARMU KE BANDARA !! JANGAN PERNAH MUNCUL LAGI DIDEPAN KU SETELAH INI !!!." Bentak Tae hingga membuat Jennie terdiam kaku.
Taehyung ingin pergi meninggalkan Jennie namun lagi-lagi Jennie berusaha menarik tangan tae dan berusaha menahan nya.
"Dengarkan dulu ucapan ku oppa!!." Jennie.
"APA LAGI?!." Tae.
"Ayo kita pulang bersama ke London." Jennie.
Taehyung benar-benar murka mendengar ucapan Jennie, lalu dia kembali Menepis tangan Jennie dan kembali melangkahkan kakinya kearah kamar taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE DON'T LEAVE ME S2 ✓ [PROSES REVISI]
FanfictionKim Taehyung x You 21+++ (Adegan dewasa hampir disetiap eps) Awalnya hanya perjodohan sepihak, Namun Kini menjadi keluarga kecil yang bahagia, sanggup kah kamu menjadi istri sekaligus ibu yang baik di keluarga kecil mu? •••• [BELUM PERNAH DI REVISI...