Setelah selesai berpakaian, kalian membetulkan posisi tidur kalian. Taehyung menarik mu dalam pelukannya, membelai rambut mu hingga akhirnya kalian pun terlelap bersama.
•••
[Keesokan harinya, Pukul 07.45 KST]
"Mommyyyyy...... daddyyyyy wake up! I'm so hungry, mommy come on wake up please." Taeyong membangunkan mu, sejak tadi dia sudah mengguncang-guncang tubuh mu bahkan melompat di atas kasur namun kamu dan Taehyung tidak bereaksi sama sekali.
"Mommy! Aku lapar," mata Taeyong sudah berkaca-kaca. Dia mulai kesal karena menahan lapar sejak tadi.
Kamu mulai terbangun. "Nghhhhh kenapa bunny? Mommy masih ngantuk," keluh mu seraya menggeliat seolah merasa pegal di seluruh pinggang mu.
"Mami come on, lihatlah sudah jam berapa sekarang? 07.45 , I'm so hungry now."
"Hah?!" Kamu tersentak. "07.45?!" mata mu terbuka sempurna, kamu melihat kearah jam. Betapa terkejutnya kamu karena melewatkan sarapan Taeyong yang harusnya tepat jam 7 pagi.
Refleks kamu terduduk dan langsung mengikat rambut mu yang masih berantakan. "Maafkan mommy, tunggu sebentar mommy akan membuat kan sarapan." Dengan pelan kamu menepuk bahu Taehyung. "Daddy bangunlah, sudah hampir jam 8."
Taehyung menggeliat, perlahan matanya terbuka. Dia langsung tersenyum ketika melihat wajah cemberut putra kalian. "Pagi-pagi gak boleh monyong seperti itu, nanti tambah jelek loh."
"Bunny lapar daddy," kesal Taeyong.
"Maafkan kami yah jagoan," Taehyung menarik anak kalian hingga terbaring di atasnya. Kini Taehyung terus menggelitik putra kalian hingga mereka tertawa terbahak-bahak.
"Hahaha daddy ampun, geli daddy hahahaha mommy help," gelak tawa Taeyong mampu membuat mu ikut tertawa. Dia terlihat begitu menggemaskan dengan dua gigi kelinci yang terletak di bagian depan giginya.
Kamu masih memperhatikan kedua orang tersayang mu, senyuman mu juga masih terukir hingga perlahan senyuman itu luntur ketika kamu baru mengingat kalau hari ini ada kumpul bersama dengan para orangtua di rumah orangtua mu.
"Yatuhan! Aku baru ingat kalau ada acara kumpul keluarga," panik mu.
Taehyung dan Taeyong menghentikan aktifitas mereka, kini mereka beralih memperhatikan mu dengan ekspresi yang sama.
"Aku juga baru ingat sayang," Taehyung.
"Kalau begitu kalian pergilah mandi, mommy akan membuat sarapan untuk kalian."
"Benarkah mom? Yeayyy, kita kerumah halmeoni dan halabeoji," riang Taeyong sembari melompat-lompat di atas tempat tidur. "Nanti aku akan main dengan halabeoji hehe," dengan pelan dia turun lalu berlari kecil kearah kamarnya.
Kamu dan Taehyung malah tertawa melihat tingkah menggemaskan putra kalian.
"Anak itu makin hari makin menggemaskan," Taehyung.
"Iya, pergi sana mandi. Kamu bau keringat," keluh mu.
Bukannya pergi Taehyung malah memicingkan mata genit, lalu merapat pada mu. "Bau hasil bercinta kita semalam," ledek Taehyung.
Wajah mu merona. Taehyung selalu saja mengejek mu setiap habis bercinta, karena dia senang melihat wajah ngambek mu ketika di goda olehnya.
"P-pergilah mandi! A-aku akan memasak," gugup mu.
Sebelum Taehyung kembali mengejek, kamu secepat mungkin beranjak dan pergi meninggalkan nya. Karena tidak akan ada habisnya berbicara pada Taehyung kalau dia sedang dalam mode usil seperti tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE DON'T LEAVE ME S2 ✓ [PROSES REVISI]
FanficKim Taehyung x You 21+++ (Adegan dewasa hampir disetiap eps) Awalnya hanya perjodohan sepihak, Namun Kini menjadi keluarga kecil yang bahagia, sanggup kah kamu menjadi istri sekaligus ibu yang baik di keluarga kecil mu? •••• [BELUM PERNAH DI REVISI...