47.🐅

992 54 1
                                    

"ini aku Jennie, Jennie Kim." Jennie.

"........." Km.

"Hmmm ;(( kamu tidak mengenali ku yah?." Sahutnya lagi.

Kamu hanya terus diam saat jennie berusaha mengenalkan dirinya pada mu.

"Hmmm aku tau pasti kamu tidak mengenal ku hehehe tapi kita sangat dekat yn, yah walaupun kita baru kenal hehe." Jennie.

"Maaf aku tidak mengenal mu." Km.

"Hhaaha gwencanha, Kamu kan lupa ingatan hehe pasti kamu akan melupakan ku, ohh iya apa kamu masih pusing?." Ucap Jennie dengan nada dan raut wajah khawatir sambil menggenggam tangan mu.

"Sedikit, mungkin karena aku baru bangun." Km.

"Hahaha berarti aku datang di waktu yang tepat dong hehe, ahhh mian aku malah membuat mu memegang benda ini." Ucap Jennie sambil mengambil bucket buah yang ada ditangan mu lalu menaruh nya dimeja.

Kamupun hanya tersenyum melihat Jennie yang begitu baik pada mu.

"Cantik, bahkan dia punya senyum gummy yang sangat menggemaskan jauh berbeda dengan ku." Batin mu.

"Apa kamu lelah? Kalau lelah berbaring lah." Jennie.

"Hmmm (menggeleng), aku malah lelah karena berbaring terus." Km.

"Hehehe berarti kita bisa terus mengobrol dong, aku sangaaaattt merindukan mu yn." Jennie.

Jennie secara tiba-tiba memeluk mu hingga membuat mu sedikit risih karena mengingat omongan solar.

"Mengapa dia memelukku? Bukankah kata eonni solar dia seperti benalu dikehidupan ku?." Batin mu.

Kamu ingin melepaskan pelukannya namun kamu juga tidak tega melakukan hal itu, terlebih lagi sikap Jennie sangat lembut padamu.

"Apa kamu sudah makan? Mau aku belikan makanan? Aigooo teman ku ini sangat kurus semenjak sakit hiks." Jennie.

"Gwencanha, aku masih kenyang." Km.

Kamu sedikit mengernyitkan kening mu sambil memegang perut mu yang terasa sangat perih.

"Sebenarnya lapar banget hiks kemana perginya tuan Kim?." Batin mu.

"Ada apa yn? Kenapa wajah mu seperti itu?." Jennie.

"(Menggeleng)." Km.

Jennie pun hanya terkekeh lalu kembali menggenggam tangan mu.

"Perbanyak lah istirahat tidak usah memikirkan masalah rumah, aku selaluuuu membersihkan rumah kita hehe." Jennie.

"Rumah kita?." Km.

"Ahhhh hoho maksud ku rumah mu, ohhh iya yn kamu tidak perlu khawatir, karena selama kamu sakit aku selalu memasak makanan untuk oppa Taehyung dan taeyong, aku juga selalu menidurkan taeyon setiap harinya, selama kamu sakit aku sudah seperti pengganti mu, aku jadi merasa sudah seperti seorang ibu sekaligus istri di rumah mu, sangat menggemaskan bukan?." Kekehnya.

Namun bukannya senang kamu malah merasa sangat sedih dengan kondisi mu.

"Mengapa hati ku sakit sekali?." Batinmu.

Kamu sedikit memegang dada mu, sebenarnya kamu kecewa saat mendengar ucapan Jennie tapi kamu tetap berusaha tersenyum didepannya.

"Hmm sangat menggemaskan." Km.

"Hahaha benarkan, aku seperti sudah menikah saja." Ucap Jennie santai yang sedikit menekan kata menikah di ucapan nya.

Lagi-lagi kamu merasakan sakit yang begitu mendalam dihati mu hingga rasanya kamu ingin menangis dan menyuruh nya untuk berhenti bicara karena merasa pusing ditengkuk mu.

PLEASE DON'T LEAVE ME S2 ✓ [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang