68.🐅 [21+++]

3K 53 0
                                    

"Nancy?!!!." Km.

Kamu terus menatap nancy yang juga menatap mu dengan pandangan yang sama seperti mu.

Kesal!!! Itulah gambaran perasaan mu saat ini.

"Untuk apa kamu mencarinya?." Ketus mu.

Namun wanita itu hanya memalingkan wajahnya dan tersenyum simpul sembari membuka hoody serta topi yang menutupi wajahnya.

"Meminta pertanggung jawaban." Nancy.

Kamu berdengus kesal sembari memutar kedua bola mata mu.

"Apalagi yang kamu inginkan sekarang?." Km.

"Tuan Kim harus mempertanggung jawabkan semua ini, dia telah merusak reputasi yang telah ku bangun dengan susah payah!!! Aku bukan jalang!!." Kesalnya.

"Kalau bukan jalang lalu apa? Mencium pipi suami orang lain apa itu bukan jalang?." Ketus mu sembari mengernyitkan kening mu.

Perlahan nancy mulai meneteskan air matanya sembari memalingkan wajah dan terus bersikap angkuh.

"Aku hanya di suruh!!! Mengapa aku yang terkena dampak ini, ini semua ulah eonni ku!! Bukan aku." Kesalnya yang terus membentak mu.

Hingga membuat Taehyung yang sedang mencari mu dan tidak sengaja mendengar percakapan kalian menjadi kesal lalu menghampiri kalian.

"Bukankah aku sudah memperingatkan mu untuk jangan muncul didepan keluarga ku lagi?!." Kesal Tae sembari merangkul pinggang mu.

"Aku ingin pertanggung jawaban dari mu tuan, karena mu hidup ku hancur😭!!! Semua yang ku raih sia-sia, aku hanya korban disini." Ucap Nancy histeris.

Kamu menyibakkan poni mu kebelakang karena kesal sembari memalingkan wajah.

"Korban? Untuk apa minta pertanggungjawaban dari ku, bukan aku yang membuat karir mu hancur. Kalau memang aku mau, mungkin seluruh agensi mu juga bisa ku hancurkan." Tae.

"Lalu siapa kalau bukan anda tuan?!!! Anda merusak segalanya, kalau anda tidak mengklarifikasi semua ini ! saya akan sebarkan ke awak media kalau anda telah menghamili saya." Ucap Nancy penuh penekanan.

Hati mu sangat sakit mendengar penuturan nancy, kamu mengeraskan rahang mu dan ingin sekali menampar nya namun Tae menahan mu dengan memperkuat rangkulannya.

Kamu menoleh kearah nya dan hanya bisa berdengus kesal saat dia menggeleng pada mu.

"Terserah padamu saja, kalau memang anak haram itu mau kamu akui sebagai anakku, aku tidak perduli." Tae.

"A-anak haram?!!!." Kesal nancy.

"Kalau bukan anak haram lalu anak apa? Bukankah memang itu sebutan yang pantas untuk anak yang kamu kandung?." tae.

Kini nancy hanya terdiam sembari menahan air matanya.

"PENJAGA!!!!!!." Tae.

Kamu menoleh kearah Tae karena tidak menyangka dia mengucapkan kata-kata kasar seperti itu didepan mu.

Dengan cepat para penjaga datang dan menunduk sopan pada suami mu yang terlihat marah.

"Ya tuan."

"Seret wanita ini keluar !!! Jangan lagi membiarkannya masuk dalam lingkungan rumah ku." Ketus Tae.

Lalu dengan santai nya Tae menarik mu sedikit kebelakang dan membanting pintu sangat kuat.

"Sialan." Umpat Tae.

Kamu melepaskan rangkulannya lalu meninggalkan nya kedapur.

Kini kamu mencuci tangan mu diwastafel dan melamun namun lamunan mu sedikit buyar saat Tae memeluk pinggang mu dengan erat.

PLEASE DON'T LEAVE ME S2 ✓ [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang