PLEASE DON'T LEAVE ME S2 ✓ [PROSES REVISI]

36. 🐅

Kini Kamu hanya bisa menangis sejadi-jadinya didalam kamar mu, kamu ingin bergerak namun rasanya kaki mu sangat sulit untuk beranjak dari tempat tidur mu.

Kamu melihat kearah foto pernikahan mu yg tergeletak didepan pintu.

Kamu berusaha melangkah turun dari kasur dan mengambil nya.

"Hiks kenapa jadi seperti ini." Ucap sambil mengambil foto yang tergeletak itu.

Kamu terus memandang foto pernikahan kalian dan terus menangis.

"Kenapa kamu jadi seperti ini sayang." Km.

Kamu membersihkan sisa serpihan yg ada difoto mu hingga serpihan itu mengenai jari mu dan jari mu pun berdarah.

Kamu terus melihat darah dijari telunjuk mu dan sesekali melihat foto pernikahan mu.

"Ini tidak seberapa sakit dibandingkan sakitnya hati ku." Lirih mu.

Kamupun terduduk dilantai lalu kembali menangis.

Kamu terus menatap kearah pintu, berharap suami mu masuk dan meminta maaf pada mu namun dia sama sekali tidak menemui mu.

"Hiks padahal aku sangat merindukanmu syg." Lirihmu.

Kamu berusaha menenangkan dirimu sendiri lalu mengelap air mata mu.

Kamu melirik ke arah jam lalu beranjak dari duduk mu, ini waktunya kamu menyusui putri mu, dengan langkah yg gemetar Kamupun turun kebawah untuk menemui jhope dan putri kecil mu.

Sesampainya dibawah kamu melihat jhope yg sedang duduk sendiri diruang tamu.

"Dimana bear." Lirihmu sambil sesegukan.

"Maaf yn tadi Taehyung datang dan mengambil nya, mungkin dia ada dikamar bunny sekarang." Jhope.

Kamu hanya mengangguk lalu berlalu kekamar anak mu.

Jhope sangat sedih melihat mu yang seperti itu, mata sembab dan wajah yg terlihat sangat ketakutan membuat hati jhope sangat sakit, diapun sangat kecewa pada Taehyung.

Sesampainya di depan kamar kamu langsung membuka pintu dan melihat suami mu yg sedang memangku taeyon, sedangkan taeyong sedang mengobati luka di wajah Daddy nya.

"Mami." Taeyong.

Taeyong sangat khawatir melihat mata mu yg terlihat sangat sembab, diapun beranjak dari duduknya dan ingin menghampiri mu namun di tahan oleh suami mu.

"Keluar!." Tae.

Hati mu benar-benar sakit saat suami mu sendiri mengusir mu dari kamar anak kalian.

Kamu terus memegang dada mu sambil meneteskan air mata mu.

"Daddy why? kenapa Daddy menyuruh mami keluar." Taeyong.

Namun Taehyung mengabaikan anaknya dan menatap sinis kearah mu.

"AKU BILANG KELUAR!!!." Bentaknya.

Kamu tidak bisa membendung lagi tangis mu, Kamupun berlari keluar lalu menangis dihalaman rumah kalian.

"Daddy kenapa marah sama mami Daddy jahat, lepas!!! Bunny mau sama mami." Ucap taeyong sambil berusaha melepaskan genggaman tangan daddynya.

"Tidurlah taeyong Daddy sangat pusing saat ini." Tae.

"Daddy jahat, bunny gamau tdr!! Bunny mau sama mami !!!." Ucapnya histeris.

"Berhentilah keras kepala seperti itu taeyong !!! Daddy tidak suka kalau kamu melawan, tdr!!!." Ucap Tae sedikit meninggikan nada bicara nya.