06. Why?

1.5K 147 3
                                    

Yehee.. double update. 

Sebelumnya ayo kenalan dulu sama 2 bidadari cantik yang bakalan muncul banyak di part ini. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

playlist part ini: Ailee- Breaking Down

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

playlist part ini: Ailee- Breaking Down

Selamat membaca ^-^

***

Amara dan Aileen baru saja tiba. Aileen membawa mereka ke kamar Amara. "Tenanglah, kakak sudah ada disini." Aileen terus menenangkan Amara yang masih saja menangis. Ariana sudah menanti kedatangan mereka. Arina sangat tenang, begitu tenangnya hingga terlihat sangat dingin. Duduk, menatap lurus kearah Amara dan Aileen yang masih berpelukan.

"Kalian pasti sudah tau tentang ini kan? Kalian sudah tau kan kalau Lionel akan bertemu dengan matenya di Cygnus?" tanya Amara kesal. Tidak mungkin kedua kakaknya ini tak tahu. Aileen dan Ariana memiliki kemampuan melihat masa depan, jadi sudah barang tentu mereka tahu. "Kenapa kakak tidak mencegah semua ini terjadi? Kak Ariana tega sekali padaku!"

Ariana menarik napas berat. Tidak mudah memberikan penjelasan pada Amara. "Bukankah kakak sudah memperingatkan mu sebelumnya bahwa Lionel itu bukan soulmate mu? Salahmu juga selalu mengacuhkan nasehat kakak dan Aileen."

Amara melepaskan pelukan Aileen dan berjalan menghampiri Ariana yang sedang duduk di kursi samping perapian. "Seharusnya kakak membuat Lionel terkurung di Aquila lalu menikahkannya denganku. Seharusnya kakak mendukungku bersama Lionel," ujar Amara tak terima.

"Sudah jangan marah marah dulu, sini kakak obati dulu tanganmu. Marahnya nanti saja," Aileen menuntun Amara menuju tempat tidur. Pelayan baru saja meletakkan mangkuk berisi obat yang akan dioleskan pada tangan Amara.

"iiihh... Aku sedang marah. Kak Ariana sel.- Aaaa! Sakit!" Amara menjerit kesakitan ketika Aileen menggerakkan tangannya untuk diobati. "Sakit kan? Makanya harus segera diobati. Sudah jangan seperti anak kecil!" Aileen sedikit tersenyum geli melihat tingkah adik kecilnya ini. Benar benar seperti anak kecil.

Soulmate (Protect You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang