24. The Story of Amara

1K 110 4
                                    

"Semoga keputusan kita benar. Membayangkan Alice marah padaku sungguh membuatku takut. Bisa bisa aku tidak bisa memeluknya saat tidur." Andromeda sangat tak tenang. Setelah menyetujui ide Zeno beberapa jam yang lalu, entah kenapa sekarang dia sedikit ragu.

"Kita harus melakukan ini demi Amara. Aku tak bisa membiarkan adikku yang lucu dan ceria itu menderita dan kehilangan kendali seperti dulu. Kita hadapi soulmate kita bersama nanti." Zeno menepuk pundak Andromeda.

"Raja Eldard memasuki ruangan!"

"Selamat datang Alpha Zeno, Raja Andromeda."

"Panggil nama kami saja, tak usah terlalu resmi jika hanya kita bertiga," sahut Zeno santai yang dibalas anggukan setuju oleh Eldard.

"Silahkan duduk!"

"Melihat keadaanmu sekarang, kutebak kau sedang tidak baik baik saja. Sudah dapat titik temu siapa dalang dibalik pembunuhan Aminta?"

Eldard menarik napas dalam dalam. Benar, dia saat ini berantakan. Hati dan pikirannya tak ada yang baik baik saja. "Masih dalam penyelidikan. Tapi ada beberapa hal yang masih membuatku bingung. Apa ada sesuatu yang kalian sembunyikan padaku tentang Amara?"

Zeno dan Andromeda bertukar pandang, menghela napas panjang sebelum kemudian Zeno menjawab pertanyaan Eldard.

"Ada sesuatu yang belum kami beritahukan padamu tentang Amara." Wajah ketiga pemimpin besar itu berubah menjadi lebih serius.

"Mungkin kita harus memulainya dengan siapa sebenarnya orang tua keempat bidadari cantik Aquila, silsilah keluarga Aquiles."

Mendengar nama keluarga Aquiles sudah pasti membuat semua orang penasaran dan kagum disaat bersamaan. Sejarah panjang keluarga itu sungguh mengagumkan tapi juga menyeramkan. Kedigdayaan keluarga Aquiles terkenal di seluruh penjuru eorthe, namun disamping kehebatan yang mereka miliki keluarga itu juga menyimpan sejuta misteri.

"Mama, ibu kandung Amara dan Ariana adalah seorang vampire. Vallerya El Feuer Aquiles. Dari situlah semuanya dimulai. Seorang pengendali api terhebat sepanjang sejarah."

Apa?!

Melihat ekspresi terkejut dari Eldard membuat Zeno mengangguk kan kepalanya.
"Ya, dialah mama kandung Ariana dan Amara serta ratu Aquila yang sesungguhnya, pemilik negri tersembunyi, Aquila."

"Sebentar! Bukankah keturunan dari El Feuer sudah tidak ada? Bukankah semua keturunan dari El Feuer terbunuh dalam perang ribuan tahun lalu?" Eldard terkejut bukan main. Tak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya.

"Tidak. Masih tersisa Nenek, ibu dari mama. Keluarga Aquiles melindungi nenek hingga akhirnya nenek menikah dengan kakek, satu satunya keturunan Aquiles yang tersisa. Mereka melahirkan dua perempuan hebat mama dan bibi Zoya."

"Aquiles dan El Feuer bersatu? Sungguh perpaduan yang menakutkan. Selama ini ternyata Aquiles menutupinya dengan sangat baik," komentar Eldard.

"Mama yang memiliki darah vampire dari El Feuer menjadi seorang pengendali api sedangkan bibi Zoya seorang penyihir berdarah werewolf seperti keluarga Aquiles.  Mereka berdua menjadi gadis dengan kemampuan luar biasa. Tapi...-"

"Kenapa Zeno?" tanya Eldard penasaran.

"El Feuer memiliki sebuah kutukan turun temurun. Jika keturunan mereka yang menjadi wadah memiliki seorang anak berdarah vampire maka monster yang mendiami tubuh mereka akan berpindah pada anak yang akan mereka lahirkan. Dengan kata lain, anak itu akan menggantikan ibunya menjadi wadah."

"Apa? Monster apa yang kau maksud Andromeda?"

"Bukan monster, dia seorang Dewi api yang dihadiahkan oleh dewa untuk keturunan El Feuer yang terpilih. Althea, nama Dewi itu Althea. Tapi Althea sangatlah pemarah dan sulit dikendalikan. Selama berabad abad dia berada di keturunan El Feuer hanya ada 1 orang yang berhasil mengendalikannya. Nenek buyut mama. Selebihnya tak ada yang pernah berhasil," jawab Zeno.

Soulmate (Protect You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang