26. Sang Dewi

943 99 5
                                    

"Bawa bunga bunga itu ke kamarku, aku akan merangkainya nanti!" perintah Amara pada kedua pelayan yang menemaninya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bawa bunga bunga itu ke kamarku, aku
akan merangkainya nanti!" perintah Amara pada kedua pelayan yang menemaninya. Sejak pagi gadis itu sibuk memetik bunga dan buah di taman istana, menghabiskan waktu pagi sebelum nanti kembali latihan bersama kakak kakaknya.

"Aku pergi!"

"Tu..tuan putri mau pergi kemana? Ratu Ariana melarang anda pergi tanpa pengawal putri," sahut salah satu pelayan khawatir.

"Membawa kalian ternyata sama saja. Kukira kalian akan lebih diam daripada Veline," gerutu Amara.
"Aku tidak akan pergi jauh, hanya berjalan jalan disekitar istana. Tidak akan lama, jadi kalian diam dan masuklah! Jika ada yang menanyakan ku, katakan aku sedang meditasi tak ingin diganggu. Pokoknya cari alasan saja! Mengerti? Aku pergi!" Amara terbang pergi meninggalkan dua pelayannya. Masa bodo dengan peraturan Ariana, Amara sudah terlampau bosan terus terkurung di istana.

"Akhirnya aku bisa jalan jalan." Amara terbang rendah mengamati setiap pemandangan yang ada dibawahnya. "Ah... Aku lupa kalau hari ini ada upacara nangrawi. Pasti ada banyak makanan enak khas upacara nangrawi." Amara memutuskan turun ditengah kerumunan orang di pasar.

"Mari kita makan sepuasnya!" ucap Amara sebelum kemudian memasukkan sate ayam berkumur kelapa parut ke dalam mulutnya. Amara sangat menikmati waktunya berjalan jalan di tengah pasar.

"Amara? Kau disini?"

"Leonel! Aku merindukanmu!" Amara menghambur memeluk Lionel. Sang alpha menyambut hangat pelukan sahabat kecilnya itu.

"Aku juga. Lama tak bertemu spicy little girl. Bagaimana bisa kau berkeliaran sendiri di sini?" tanya Lionel sembari menatap Amara. "Kak Ariana pasti akan memarahimu jika tahu kau berkeliaran sendiri."

"Tak usah banyak tanya! Aku sedang menikmati waktuku Lionel!" ucap Amara kesal. Bibirnya sudah mengerucut tak suka. "Aku ingin bersenang senang, jadi tak usah menceramahi ku!"

"Hah, kau ini masih saja seperti ini. Ya sudah ayo aku temani kau jalan jalan!"

 Ya sudah ayo aku temani kau jalan jalan!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback on

"Aku pulang dulu, sebentar lagi kak Ariana akan mencariku!"

Lionel mengangguk. "Hati hati, jangan keluar sendiri lagi!"

Soulmate (Protect You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang