Beberapa hari kemudian.....
Malika baru saja tiba dirumah nya setelah selesai membeli persediaan cemilan untuk malam nanti, yaa dia diantar oleh sumedh, tapi hanya sampai gang rumahnya saja karena laki² itu ada urusan. Benar sejak hari terakhir dia dan laki² itu jadi sangat akrab, bahkan sahabat nya pun berteman baik dengan sumedh dan yang lainnya. Ntah sejak kapan mereka jadi satu geng
Malika : pasti karena zalak dan devesh pacaran makannya kami bisa jadi satu geng gini
Drrtt...
Sebuah panggilan masuk dari, dari mamahnya??
Malika : halo (jawab Malika datar)
"Apa betul ini nona Malika? Putri dari nyonya arisfah?"
Malika : iya saya sendiri ada apa?
"Begini nona, ibu anda sekarang berada dirumah sakit **** beliau kehilangan nyawanya saat melakukan percobaan bunuh diri. Dan sekarang jenazah masih diurus dipihak rumah sakit. Bisakah anda kemari dengan segera? Kami butuh infomasi dan identitas korban dengan lengkap"
Ponsel yang malika pegang seketika jatuh saat mendengar kabar yang baru saja ia dapat kan,
Malika : Mamah bunuh diri? Apa mereka bercanda?
Malika lansung pergi kerumah sakit yang disebutkan polisi tadi, sesampainya disana Malika langsung diarahkan kekamar jenazah tempat mamahnya saat ini berada
Langkah Malika memelan saat melihat para tetangga kenalannya juga ada disana sambil berbicara dengan para beberapa dokterMalika : tante ani...
Malika langsung berjalan masuk ketika melihat sebuah jenazah Baru saja selesai dibersihkan. Seketika air matanya turun deras
Malika : mama.... Ini beneran mama?
Malika membuka kain penutup yang menutupi wajah mamahnya. Malika menutup mulut nya gak percaya, dengan tangan gemetar ia memeluk tubuh mamahnya yang uda dingin itu. Tubuh nya seketika bergetar hebat
Malika : nggak mah,ini bohongan kan? Kenapa mamah ninggalin Malika! ! ! !
Malika : mamah bangun!! Jangan tinggalin Malika mah!!! Jangan pergi!!
Malika terisak ditempat nya
Malika : maafin Malika mah, uda nyuekin mamah selama ini... Malika mohon mah jangan pergi.. Malika janji akan jadi anak yang baik buat mamah,Malika mohon mamah jangan ninggalin Malika...mamah... Maafin Malika hiks....
Beberapa tetangga Malika masuk untuk menenangkan gadis itu
"Malika... Ini didalam tas mamah kamu tante menemukan ini. Sepertinya ini pesan dari mamah kamu untuk kamu"
Malika menyeka air matanya dan mengambil kertas itu. Ia membuka lipatannya dan membacanya
"Halo Malika sayang, ini mamah. Mamah minta maaf sama kamu kalau selama ini mamah belum bisa jadi ibu yang baik untuk kamu. Mamah minta maaf karena selalu membuat kamu kesal dan tidak betah dirumah. Tapi Malika, mamah berani bersumpah, mamah gak pernah berselingkuh, ini salah paham. Mamah gak mungkin menghianati papahmu. Mamah sangat mencintai nya dan juga mencintaimu. Mama sangat sayang sama kalian tapi gak ada yang percaya sama mamah. Mamah minta maaf karena gak bisa jadi orang yang kuat mamah melakukan ini karena mamah lelah,... Mamah harap Malika gak kecewa sama mamah.maafin mamah yang sayang hiduplah dengan bahagia sayang...... Mamah sayang kamu..."

KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir
FanfictionBahasa non baku -sebelum baca wajib vote -like -komen -typo bertebaran Maaf kalok cerita nya gak nyambung