part 33

162 38 9
                                    

Malamnya.....

Sumedh merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur, ia meletakkan sebelah lengannya diatas wajah kemudian menghela napas nya berat

Kling

Sebuah pesan masuk

Basant : gue dan yang lainnya uda cari disemua rumah sakit yang ada dikota sebelah,tapi malika gak ada disana, menurut kita malika gak ada diIndonesia atau dia berada disebuah desa terpencil yang gak bisa dicari.

Sumedh menghela napas panjang, ia mencari kontak malika dan membukanya, foto di pp gadis itu gak ada bahkan info tentang nya pun gak ada sumedh mencoba mengirimi malika tapi hanya centang satu.karena pesan WA nya gak pernah masuk, sumedh mengiriminya sms lagi dan lagi bahkan sumedh mencoba menelfon nomor malika tapi gak aktif

Sumedh : lo dimana Mal? Gue mohon hubungi gue sekali aja.... Gue kangen sama lo

Sumedh mengambil kunci motornya kemudian pergi kesuatu tempat, tempat yang akhir² ini sering ia datangin saat ia merasa stress

Keesokan harinya....

Tunisha baru aja tiba dikelas, ia melihat sosok sumedh yang berjalan menuju kelas bersama basant, siddhart, devesh, tunisha langsung mengejar sumedh

Tunisha : sumedh....

Bukannya berhenti sumedh malah mempercepat langkahnya

Tunisha : sumedh tunggu, aku mau ngomong sama kamu...

Tunisha : sumedh....

Sumedh menepis kasar tangan tunisha yang menyentuh lengannya, sumedh menatap tunisha tajam dan jijik

Sumedh : ngapain lagi lo?

Tunisha : apa kamu masih marah sama aku? Sampai kapan kamu mengabaikanku? Ini uda berbulan-bulan kamu gak bicara samaku

Sumedh : terus?

Tunisha : aku mohon jangan kayak ginigini, bicaralah padaku, jangan abaikan aku lagi.

Sumedh tersenyum miring

Sumedh : gak penting

Ucapnya dingin, dan pergi begitu aja meninggalkan tunisha yang terdiam dikoridor

Devesh : sumedh kayak gitu karena kecewa sama lo,lo tau sendiri sumedh sayang sama lo, selama bertahun² ia nungguin lo, dia bahkan rela ngelepas orang yang selama ini ada untuk nya demi lo, tapi apa lo ngehancurin semua itu. Gak cuma kepercayaan sum, kita juga gitu. Gue juga kecewa sama lo tunisha

Siddhart : anggap aja ini karma dari apa yang lo lakuin , airmata yang lo beri keorang lain,kini akan lo Terima sendiri

Devesh, siddhart, basant pergi begitu aja menyusul sumedh. Setelah mengatakan itu

Tunisha menagis ditempatnya, ia tau sumedh tulus padanya. Ia tau ia salah tapi ia gak punya pilihan. Ia takut, bahkan kini hal yang ia takutkan pun terjadi. Ia uda kehilangan harga dirinya sebagai perempuan, kehilangan fungsi utamanya sebagai perempuan, dan kehilangan semua orang yang ia cintai.tunisha uda kehilangan semuanya

Aleya : apa lo sedih? Sakit? Menyesal? Sengsara? Baru ini aja uda nangis, mana tunisha kejam yang selama ini gue kenal?

Tunisha : kenapa lo ngelakuin ini?

Aleya : apa?

Tunisha : kenapa lo bongkar aib gue kesemua orang? Lo tau? Gue jadi omongan mereka semua! Gue jadi bahan ejekan mereka semua!!

TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang