Beberapa hari kemudian....
Aleya, zalak dan monica sedang menyantap makanan mereka disebuah restoran terbesar dipusat kota. Ketiganya sukses dengan cara mereka masing², aleya yang mewarisi sebagian harta papanya, zalak yang bekerja disebuah kafe dan sekarang membuka cabang untuk dirinya sendiri, serta monica yang akan mewarisi perusahaan ayahnya yang cukup besar. Ketiga perempuan itu berhasil menggapai mimpi mereka.
Monica : gue dengar katanya minggu depan ada acara reuni angkatan
Zalak : iyaa, gue juga dengar dari anak² lainnya gitu. Harus ikut nih, uda lama gak ketemu teman² sekolah. Terakhir reuni 2 tahun lalu
Monica : btw... Apa reuni kali ini malika bisa datang?
Aleya terdiam, ia sendiri gatau apa malika akan datang atau gak, karena terakhir kali ia bicara malika tampak gak menyukai segala hal yang berkaitan dengan masa lalu. Sejak dulu hanya aleya yang punya kontak malika diponsel nya. Zalak dan monica gak punya, karena malika sendiri yang memintanya. Malika gamau kontaknya tersebar luaskan, meski pada sahabat nya sendiri Malika gamau. Selama ini Malika berkomunikasi dengan zalak dan monica melalui ponsel aleya, dan kedua gadis itu memaklumi nya.
Aleya : nanti aku coba ngomong sama Malika
Monica : kalok bisa bujuk dia, gue benar² kangen sama Malika. Uda 6 tahun lebih bahkan hampir 7 tahun gak ketemu, apa dia gak kangen sama gue?
Zalak : benar, gue pengen liat malika secara langsung
Aleya tersenyum, ia pun begitu. Aleya pun sangat merindukan Malika. Terakhir ia bertemu dengan saudari nya itu 3 tahun lalu, saat ia pergi ke Singapura sama papanya.
Aleya : atau apa kita coba ngomong sekarang aja sama dia?
Aleya mengambil ponselnya dan menghubungi Malika
Sedangkan disisi lain
Aditi : wah, gaun ini sangat bagus kalok kamu yang makek..... Apa kamu yakin memakai ini aja? Apa mau pilih yang lain dulu?
Tanya aditi pada seorang perempuan dewasa yang kini sedang berdiri didepan kaca dengan gaun panjang berwarna putih yang akan menjadi miliknya. Perempuan cantik itu tersenyum,bibirnya berwarna merah muda membuatnya terlihat begitu menarik dengan penampilannya yang sekarang.
Rambutnya yang terpotong sebahu membuat kesannya terlihat lebih dewasa, membuatnya tampak seperti orang yang benar² sangat menawan. Bahkan ini uda ke 5 kalinya ia menerima lamaran dari pemilik perusahaan terbesar dinegara itu.
Malika : iya aku ingin yang ini aja
Aditi tersenyum dan mengangguk
Drrttt...
Gadis cantik itu menoleh pada ponsel yang bergetar diatas meja, ada sebuah panggilan dari saudarinya, dengan cepat ia mengangkat panggilan itu
Malika : halo aleya..... Apa kabar?
Aleya : aku baik² aja Monica dan zalak juga..... Kamu sendiri?
Malika : sangat baik
Malika : ada apa?
Aleya : ah begini.... Rencananya minggu depan nanti angkatan kita akan mengadakan reuni. Apa kali ini kamu akan datang? Akun tau kamu pasti akan menolak, tapi apakah kali ini aja kamu mau datang?
![](https://img.wattpad.com/cover/275665483-288-k80632.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir
FanfictionBahasa non baku -sebelum baca wajib vote -like -komen -typo bertebaran Maaf kalok cerita nya gak nyambung