Beberapa bulan kemudian....
Aleya : apa kamu yakin gak akan kembali Malika?
Hari ini aleya dan kedua orang tuanya sedang ada dibandara untuk kembali keindonesia Malika ikut mengantar mereka
Malika : enggak, aku ingin tinggal disini
Aleya kemudian memeluk Malika erat
Aleya : hati² disini yaa, jangan lupa untuk terus menghubungiku. Jaga kesehatan mu dan kalok ada apa² kasih tau aku
Malika : pasti.... Makasih aleya..
Setelah berpelukan dengan aleya, Malika berjalan menuju paras,ia memeluk paras dan laki² membalas pelukannya dengan erat.
Papa : jaga kesehatan kamu yaa malika... Papa akan sering kesini untuk menjenguk kamu. Dan jangan lupa jika kamu ingin pulang, pintu akan selalu terbuka untuk kamu
Malika mengangguk, airmata nya mengalir
Malika : makasih pa, makasih uda ngerawat Malika selama ini, makasih uda ngebuat Malika jadi anak kandung papa, makasih untuk semuanya. Maaf kalok Malika selalu bersikap gak supan sama papa. Maafin Malika pa..
Paras menyeka airmatanya yang sempat turun, ia mengangguk dan mmelepaskan pelukannya. Ia menghapus airmata Malika yang jatuh.
Papa : papa selalu memaafkan kamu, maafkan papa juga karena gak pernah menjadi papa yang baik buat kamu
Malika kemudian berjalan pada wanita paruh baya yang berdiri disebelah papanya, ia memeluk erat wanita itu
Malika : maafin Malika tante.. Maafin mama Malika juga... Maafin kami yang pernah membuat tante terluka, membuat tante jadi sedih dan sengsara. Maafin Malika mama Malika......
Arisfah : tante maafkan semuanya Malika... Kamu gak perlu menangis seperti ini
Malika : bolehkah Malika manggil tante dengan sebutan mama?
Wanita paruh baya itu menangis haru, ia mengangguk senang
Mama : mama senang jika kamu menerima mama sepenuhnya, mama sayang kamu Malika..
Malika semakin terisak betapa baiknya aleya dan ibu tirinya itu, tapi selama ini ia selalu membenci mereka berdua tanpa tau kebenarannya. Malika benar² menyesal
Papa : baiklah sebentar lagi jadwal penerbangan kita, ayo masuk
Aleya : kalok begitu aku pergi dulu yaa... Malika, sampai berjumpa kembali
Malika mengangguk, ia melambaikan tangannya pada aleya dan kedua orang tua barunya. Kenapa Malika menyebutnya orang tua baru? karena kini hubungan mereka uda jelas, tanpa kebohongan yang harus ditutupi. Keadaannya berubah dan juga Malika berjanji akan berubah menjadi orang yang lebih baik lagi
Keesokan harinya...
Basant : sumedh!!
Basant berlari menuju sumedh yang sedang terdiam di sebuah pohon sambil bersandar. Sumedh menoleh
Basant : lo belum dengar kabar?
Sumedh hanya terdiam, semangatnya gak ada sekarang, tidak, sejak Malika pergi semangatnya telah hilang. Sumedh benar² berusaha sangat keras untuk menemukan gadis itu. Tapi Malika tetap gak bisa ia temuin.
Basant : aleya kembali....hari ini gue lihat dia dan nyokapnya baru tiba dengan koper yang sangat besar, gue yakin Malika pasti juga uda kembali!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir
FanfictionBahasa non baku -sebelum baca wajib vote -like -komen -typo bertebaran Maaf kalok cerita nya gak nyambung