part 32

160 37 9
                                    

Beberapa bulan kemudian....

Aleya : apa kamu yakin gak akan kembali Malika?

Hari ini aleya dan kedua orang tuanya sedang ada dibandara untuk kembali keindonesia Malika ikut mengantar mereka

Malika : enggak, aku ingin tinggal disini

Aleya kemudian memeluk Malika erat

Aleya : hati² disini yaa, jangan lupa untuk terus menghubungiku. Jaga kesehatan mu dan kalok ada apa² kasih tau aku

Malika : pasti.... Makasih aleya..

Setelah berpelukan dengan aleya, Malika berjalan menuju paras,ia memeluk paras dan laki² membalas pelukannya dengan erat.

Papa : jaga kesehatan kamu yaa malika... Papa akan sering kesini untuk menjenguk kamu. Dan jangan lupa jika kamu ingin pulang, pintu akan selalu terbuka untuk kamu

Malika mengangguk, airmata nya mengalir

Malika : makasih pa, makasih uda ngerawat Malika selama ini, makasih uda ngebuat Malika jadi anak kandung papa, makasih untuk semuanya. Maaf kalok Malika selalu bersikap gak supan sama papa. Maafin Malika pa..

Paras menyeka airmatanya yang sempat turun, ia mengangguk dan mmelepaskan pelukannya. Ia menghapus airmata Malika yang jatuh.

Papa : papa selalu memaafkan kamu, maafkan papa juga karena gak pernah menjadi papa yang baik buat kamu

Malika kemudian berjalan pada wanita paruh baya yang berdiri disebelah papanya, ia memeluk erat wanita itu

Malika : maafin Malika tante.. Maafin mama Malika juga... Maafin kami yang pernah membuat tante terluka, membuat tante jadi sedih dan sengsara. Maafin Malika mama Malika......

Arisfah : tante maafkan semuanya Malika... Kamu gak perlu menangis seperti ini

Malika : bolehkah Malika manggil tante dengan sebutan mama?

Wanita paruh baya itu menangis haru, ia mengangguk senang

Mama : mama senang jika kamu menerima mama sepenuhnya, mama sayang kamu Malika..

Malika semakin terisak betapa baiknya aleya dan ibu tirinya itu, tapi selama ini ia selalu membenci mereka berdua tanpa tau kebenarannya. Malika benar² menyesal

Papa : baiklah sebentar lagi jadwal penerbangan kita, ayo masuk

Aleya : kalok begitu aku pergi dulu yaa... Malika, sampai berjumpa kembali

Malika mengangguk, ia melambaikan tangannya pada aleya dan kedua orang tua barunya. Kenapa Malika menyebutnya orang tua baru? karena kini hubungan mereka uda jelas, tanpa kebohongan yang harus ditutupi. Keadaannya berubah dan juga Malika berjanji akan berubah menjadi orang yang lebih baik lagi

Keesokan harinya...

Basant : sumedh!!

Basant berlari menuju sumedh yang sedang terdiam di sebuah pohon sambil bersandar. Sumedh menoleh

Basant : lo belum dengar kabar?

Sumedh hanya terdiam, semangatnya gak ada sekarang, tidak, sejak Malika pergi semangatnya telah hilang. Sumedh benar² berusaha sangat keras untuk menemukan gadis itu. Tapi Malika tetap gak bisa ia temuin.

Basant : aleya kembali....hari ini gue lihat dia dan nyokapnya baru tiba dengan koper yang sangat besar, gue yakin Malika pasti juga uda kembali!!

TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang