Beberapa hari kemudian....
Malika sedang sarapan bersama papa dan yang lainnya, sebenarnya malika gak mau tapi ia gak punya pilihan. Malika bukan orang nekat yang berani kabur dari rumah, malika masih memikirkan kehidupan nya meskipun ia memiliki uang yang cukup untuk kabur. Ia gak bisa meninggalkan papanya sendirian dirumah, karena bagaimanapun ia tau papanya pasti sayang padanyaPapa : malika, nanti malam di perusahaan ada pesta penyambutan, semua petinggi dari berbagai perusahaan akan datang termasuk yang dari luar negeri. Klien yang dari London dan Amerika akan datang malam ini, papa ingin kamu menyambut mereka. Kamu tau kan mereka sangat tertarik ketemu dengan mu,mereka ingin bertemu dengan gadis yang membantu melancarkan perencanaan pembangunan perusahaan mereka. Kamu gak bisa menolaknya
Malika mengangguk
Malika : apa mr. Smith datang juga malam ini
Papa : tidak, beliau gak datang tapi yang menggantikan nya adalah putra nya
Aleya : papa, Malika kan baru aja sembuh pa, apa gak apa² menyuruh nya menyambut tamu sepenting itu? Kalok boleh aleya bisa gantiin Malika untuk menyambut mereka
Papa : tidak aleya, ini semua sesuai permintaan mereka yang ingin bertemu dengan Malika,kamu cukup hadir saja
Malika : Yah padahal aleya ingin nyambut tamu juga, supaya mereka tau kalok aleya anak papa
Papa : kamu gak usah khawatir, dipesta besok papa akan memperkenalkan kalian dengan rekan kerja papa
Aleya : wah benarkah? yeayy .....
Aleya : Malika,boleh aku nemenin kamu buat nyambut mereka?
Malika : gue gak butuh bantuan
Aleya : tapi pasti ribet untuk menyambut mereka semua sekaligus
Malika : itu urusan gue
Aleya : tapi-
TRANG
Malika : Kenapa? Apa lo pengen juga dikenal banyak orang? Lo takut kesaing sama gue?
Aleya : nggak, bukan gitu
Malika : terus apa? Lo mau liatin keorang² kalok gue saudari lo? Sampai kapanpun lo gak akan pernah jadi saudari gue. Jadi jangan mimpi lo kalok gue akan ngajak lo malam nanti
Malika kemudian pergi meninggalkan meja makan dan menuju kamarnya, ia merasa sangat kacau sekarang
Malika merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur, jika acara ini dihadiri perusahaan petinggi makan sumedh akan ada pula dipesta itu. Secara sumedh pewaris VM entertainment milik ayahnya. Malika malas ketemu dengan laki² ituMalamnya.....
Malika tengah bersiap² untuk acara malam ini, setelah selesai berdandan Malika kembali memperhatikan dirinya didepan cermin
Malika : perfect 👌
Malika berjalan kebawah, aleya menatap Malika ga berkedip Malika tampak sangat berbeda, pakaian yang ia gunakan sangat la cocok dengan dirinya. Malika sangat berbeda
Papa : kalok gitu ayo berangkat, semua orang uda menunggu kita
Yaa, tokoh utama dipesta ini adalah keluarganya, Saat tiba orang² akan memandang kearah mereka. Sebenarnya Malika gak siap tapi ia harus kuat, Malika harus menjaga sikap dan wajahnya agar terlihat tenang
Sementara disisi lain, sumedh, devesh, basant, Siddharth, dan kartikey sedang bercanda satu sama lain. Uda lama mereka gak berkumpul berlima sejak tunisha tiba² datang

KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir
FanfictionBahasa non baku -sebelum baca wajib vote -like -komen -typo bertebaran Maaf kalok cerita nya gak nyambung