Beberapa jam kemudian bel istirahat pun berbunyi, Malika, Monica, dan zalak baru aja duduk dan menyantap makannya. Tak lama kemudian basant, devesh, siddhrat, dan kartikey pun tiba dan duduk bersama mereka
Monica : si sumedh mana?
Siddhrat : haahh situasi nya membingungkan
Zalak : kenapa?
Basant : cinta pertama sumedh tiba² muncul disekolah ini
Degh
Malika yang sedang menyuapkan nasi goreng kemulut nya langsung berhenti, ia menoleh
Malika : Maksud lo, cewek yang disukai sumedh sejak SD?
Basant : Iya cewek yang nyelamatin sumedh dan cinta pertama sumedh. Cewek yang selama ini ia tunggu , sekarang muncul jadi anak baru dikelas kami,luar biasa bukan? Dan sekarang mereka sedang bicara berdua
Malika terdiam entah kenapa hatinya sedikit terasa pedih, Malika meneguk air minum nya
Malika : kenapa?
Tanya Malika saat mendapati basant dan yang lainnya menatap kearah nya
Basant : lo gapapa
Malika : emang gue kenapa?
Devesh : sumedh ketemu sama perempuan yang dicintainya, lo beneran gapapa?
Zalak : iya mal, kalian kan uda dekat, bahkan sumedh kayaknya suka sama lo. Lo beneran gapapa
Malika menghela napas panjang
Malika : gue gapapa, tapi ini hal Yang bagus bukan? Dia akhirnya ketemu sama perempuan itu, bukankah dia uda nunggu perempuan itu selama 8 tahun
Monica : iya juga, tapi-
Malika : uda, mending kalian lanjut makan aja keburu masuk nanti
Entah kenapa tiba² Malika gak mood makan selera makannya ilang, padahal tadi ia sangat amat laper karena gak ikut sarapan dirumah
Sumedh ketemu sama perempuan itu, itu hal Yang bagus. Tapi rasanya gue gak senang? Kenapa gue berharap sumedh gak akan pernah bertemu perempuan itu? (Batin Malika)
Aleya : kakak!!
Malika yang hendak minum pun menghentikan kegiatan nya saat suara yang sangat familiar itu memanggilnya. Malika menoleh, barusan aleya manggil nya apa?
Aleya : aku tau sesuatu
Malika : apa?
Aleya : kamu lahir nya bulan September bukan? Akun tau dari papa, aku ulang tahunnya bulan Desember jadi aku manggil kamu kakak yaa...
Aleya : boleh kan kak?
Malika : gak
Aleya : eh?kenapa?
Malika : gak ada alasan buat lo manggil gue kakak, pertama gue bukan kakak lo dan kedua gue gak pernah nganggep lo saudari gue
Malika merasa moodnya bener² hancur sekarang, setelah mengatakan itu Malika berpamitan pada keenam teman²nya untuk kembali ke kelas
Aleya : KENAPA KAMU SELALU KAYAK GINI MALIKA?!!
Langkah Malika terhenti, aleya berteriak ditengah² kantin membuat mereka menjadi sorotan semua orang

KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir
FanfictionBahasa non baku -sebelum baca wajib vote -like -komen -typo bertebaran Maaf kalok cerita nya gak nyambung