part 40

369 52 16
                                    

Malika : hey kalian mau kemana? Ahahaha tungguin!!

Gadis dengan rambut panjang itu tak henti²nya tersenyum dan tertawa sejak tadi bahkan meski dia diusili teman²nya sekalipun senyumnya tetap gak luput dari wajahnya. Sudah beberapa tahun berlalu semenjak Malika kembali ke Indonesia, hanya beberapa bulan aja ia menghabiskan waktu diindonesia dan Malika harus kembali ke Singapura untuk mengurus bisnisnya. Dan sekarang dia uda kembali dan mendirikan bisnisnya di Indonesia.

Malika berlari mengejar sumedh,aleya, monica, zalak, basant, sidhrat, devesh yang terus berlari menjauhi nya. Namun ditengah² itu Malika tersungkur ditengah² pasir akibat sendalnya yang terlepas

Aleya : Malika!!

Teriak aleya dan langsung berlari mendekat pada Malika dan disusul oleh sumedh dan yang lainnya

Sumedh : kamu gapapa?

Malika terdiam, dengan wajah marah ia menatap ketujuh temannya namun detik berikutnya ia tertawa lepas

Malika : nah kenak kan kalian, kalian kalah!!

Sambil menyentuh satu persatu dari mereka, keenamnya terdiam sekilas kemudian ikut tertawa. Bisa²nya Malika membohongi mereka semua

Basant : pinter juga lo

Malika ; Malika kan emang pinter

Devesh : iyain kasian

Malika : sumedh, devesh jahat

Sumedh : gapapa nanti aku pukul kepalanya

Devesh : lo berani mukul kepala gue?

Sumedh : mau makek apa? Batu? Kayu? Sendal?

Devesh : oh,jadi lo seriusan mau mukul. Pala gue?

Sambil menyingsingkan kedua lengan bajunya, sumedh pun ikut²tan

Sumedh : lo pikir gue takut

Devesh : oke ayo kita berantem

Sumedh : yok!

Devesh : mulai

Devesh, sumedh : hompimpa alaiyum gambreng!

Devesh : NAH GUE MENANG!! Ah pengecut lo gitu aja kalah

Sumedh : ulang

Devesh : gak. Ada pengulangan, tuan devesh tidak menerima hal yang bersifat pengulangan

Sumedh : dih najis

Sumedh merajuk kemudian berjalan mendekat pada Malika

Sumedh : mal, aku kalah

Malika terkekeh

Malika : kamu kan memang gak bisa hompimpa, sama aku aja kalah apalagi sama devesh

Sumedh ; jadi kamu belain devesh?

Malika kembali terkekeh

Malika : ayo kembali, aku laper

Monica sontak mengangguk, perutnya uda laper sejak tadi

Sumedh : yaudah ayo kita cari makan

Mendengar itu keenamnya langsung berlari kearah mobil karena uda gak sabar, sedangkan Malika hanya tersenyum dari tempatnya.Malika hendak berdiri mengikuti aleya dan yang lainnya, namun tangannya ditahan sumedh dengan secara tiba² yang kini duduk disebelah nya. Malika tambah terkejut begitu sumedh menariknya kepelukannya dan mendekapnya erat.

TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang