Malika : hey kalian mau kemana? Ahahaha tungguin!!
Gadis dengan rambut panjang itu tak henti²nya tersenyum dan tertawa sejak tadi bahkan meski dia diusili teman²nya sekalipun senyumnya tetap gak luput dari wajahnya. Sudah beberapa tahun berlalu semenjak Malika kembali ke Indonesia, hanya beberapa bulan aja ia menghabiskan waktu diindonesia dan Malika harus kembali ke Singapura untuk mengurus bisnisnya. Dan sekarang dia uda kembali dan mendirikan bisnisnya di Indonesia.
Malika berlari mengejar sumedh,aleya, monica, zalak, basant, sidhrat, devesh yang terus berlari menjauhi nya. Namun ditengah² itu Malika tersungkur ditengah² pasir akibat sendalnya yang terlepas
Aleya : Malika!!
Teriak aleya dan langsung berlari mendekat pada Malika dan disusul oleh sumedh dan yang lainnya
Sumedh : kamu gapapa?
Malika terdiam, dengan wajah marah ia menatap ketujuh temannya namun detik berikutnya ia tertawa lepas
Malika : nah kenak kan kalian, kalian kalah!!
Sambil menyentuh satu persatu dari mereka, keenamnya terdiam sekilas kemudian ikut tertawa. Bisa²nya Malika membohongi mereka semua
Basant : pinter juga lo
Malika ; Malika kan emang pinter
Devesh : iyain kasian
Malika : sumedh, devesh jahat
Sumedh : gapapa nanti aku pukul kepalanya
Devesh : lo berani mukul kepala gue?
Sumedh : mau makek apa? Batu? Kayu? Sendal?
Devesh : oh,jadi lo seriusan mau mukul. Pala gue?
Sambil menyingsingkan kedua lengan bajunya, sumedh pun ikut²tan
Sumedh : lo pikir gue takut
Devesh : oke ayo kita berantem
Sumedh : yok!
Devesh : mulai
Devesh, sumedh : hompimpa alaiyum gambreng!
Devesh : NAH GUE MENANG!! Ah pengecut lo gitu aja kalah
Sumedh : ulang
Devesh : gak. Ada pengulangan, tuan devesh tidak menerima hal yang bersifat pengulangan
Sumedh : dih najis
Sumedh merajuk kemudian berjalan mendekat pada Malika
Sumedh : mal, aku kalah
Malika terkekeh
Malika : kamu kan memang gak bisa hompimpa, sama aku aja kalah apalagi sama devesh
Sumedh ; jadi kamu belain devesh?
Malika kembali terkekeh
Malika : ayo kembali, aku laper
Monica sontak mengangguk, perutnya uda laper sejak tadi
Sumedh : yaudah ayo kita cari makan
Mendengar itu keenamnya langsung berlari kearah mobil karena uda gak sabar, sedangkan Malika hanya tersenyum dari tempatnya.Malika hendak berdiri mengikuti aleya dan yang lainnya, namun tangannya ditahan sumedh dengan secara tiba² yang kini duduk disebelah nya. Malika tambah terkejut begitu sumedh menariknya kepelukannya dan mendekapnya erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir
FanficBahasa non baku -sebelum baca wajib vote -like -komen -typo bertebaran Maaf kalok cerita nya gak nyambung