part 15

143 27 2
                                    

Malika kembali menundukkan kepalanya dan menutup rapat² mulutnya

"KURANG AJAR!! KAU-"

Bugh

Bruk

Malika terpelonjat kaget, laki² yang menyeramkan itu terpental dan terjatuh ditanah, Malika yang terlepas pun langsung jatuh ke tanah

"Sialan siapa itu?!!"

Sumedh : brengsek, beraninya kau menyentuhnya,sialan!!!

Malika : su...... Sumedh...

Ucapnya pelan

"Siapa kau?! Beraninya-"

Bugh

Bagh

Bruk

Bugh

Brak

Laki² bertopeng itu kembali jatuh ke tanah

Sumedh : Berani nya kau melukainya! Berani kau menyentuhnya dengan tangan kotormu sialan!! Kubunuh kau!!!

Bugh

Sumedh menghajar laki² itu habis²San dengan tenaganya. Amarahnya memuncak, matanya menatap tajam seolah serius dengan ucapannya kini laki² itu uda gak bisa bergerak, seakan tubuhnya mati rasa sumedh yang merasa sedikit puas pun akhirnya berhenti ketika dilihat nya laki² didepan nya gak bergerak sama sekali tak lama kemudian beberapa orang suruhan nya pun datang

Sumedh : bawa orang ini, pastikan dia gak bisa bergerak lagi

Orang²itu mengangguk, setelah mereka pergi sumedh berbalik ia melihat Malika yang menangis sambil menutup tubuh nya yang terbuka. Sumedh mendekat, ia melihat sudut bibir Malika yang terluka dan ditelapak tangannya. Tangan sumedh terkepal, seharusnya ia bunuh laki² itu.

Sumedh membuka jasnya dan dipasangkannya untuk menutupi tubuh Malika. Malika masih bergetar ketakutan. Malika memang perempuan yang kuat, ia selalu bisa melindungi dirinya sendiri, tapi kali ini Malika benar² membutuhkan perlindungan. Malika lega sumedh datang tapi tetap aja rasa takut yang dia rasakan belum hilang. Malika kembali terisak

Malika : gue takut...... Hiks.... Gue benar² takut..... Hiks...

Sumedh membawa Malika kepelukan nya, ia mengusap pelan punggung gadis itu

Sumedh : ssssttt, gak apa, jangan takut.......ada gue....

Malika semakin terisak

Malika : tapi lo uda liat.....

Sumedh : apanya

Malika : lo uda liat tubuh gue.....hiks ..gue malu.....

Sumedh tersenyum

Sumedh : gue gak liat apa²

Malika : boong.....hiks

Sumedh : gue serius

Malika : kalok gitu coba lo bilang warna apa daleman gue

Sumedh : hmmm, hitam?

Malika : tuh kan, lo uda liat!!!

Sumedh terkekeh

Sumedh : gak apa cuma gue yang lain asal orang lain gak liat juga

Malika : hiks....mesum

TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang