part 17

144 30 5
                                    

Malamnya....

Malika baru saja membuka matanya, ia merasa pusing dan juga laper Malika belum makan sejak Tadi, bahkan seluruh badannya pun ikut sakit. Malika mengerutkan keningnya saat melihat dinding putih yang ada didepan nya, kamar nya warna biru bukan putih

Malika menoleh, ia melihat dari jendela Aditi yang sedang berbicara dengan dokter diluar, ah ternyata dia berada dirumah sakit, ia gak ingat apa², yang ia ingat tadi siang ia merasa pusing dan jatuh serta suara Aditi yang memanggilnya, apa ia pingsan?
Kenapa gak ada yang berjalan dengan lancar?

Ceklek

Pintu kamar terbuka

Aditi : Ah sayang, kamu uda bangun?

Malika : Tante kenapa Malika disini? Apa Malika sakit?

Aditi : Kamu sedikit sakit sayang....jadi kamu harus menginap dulu disini

Malika : Malika sakit apa Tante?

Aditi terdiam , ia kemudian tersenyum memeluk Malika erat

Aditi : tidak ada, kamu hanya kelelahan. Kamu harus beristirahat lebih banyak, dan kamu pasti akan sembuh

Malika hanya mengangguk saja, ia akui akhir² ini ia memang terlalu banyak gerak. Jarang istirahat bahkan selalu telat makan

Aditi : Yaudah kalok gitu kamu mau makan apa? Kamu belum makan kan?

Malika : apa papa gak datang?

Aditi : papa akan datang besok pagi, sekarang kamu mau makan apa sayang?

Malika : gatau, Malika lagi gak pengen makan. Akhir² ini Malika gak ada nafsu buat makan, kira² kenapa ya?

Aditi : kamu gaboleh gitu, meski gak nafsu seenggaknya kamu harus makan biar gak sakit, tante beliin bubur yaa?

Keesokan malamnya......

Malika baru aja selesai minum obat, ia hendak tidur tapi keberadaan aleya membuat kantuk nya seketika ilang.

Aleya : Malika, kamu baik² aja?

Malika : papa mana?

Aleya : papa sedang ada dijalan sama mama menuju kesini

Malika : terus lo kesini sama siapa?

Aleya: sendiri

Malika : pulang

Aleya : eh?

Malika : gue bilang pulang, gue gamau liat lo disini

Aleya : baiklah aku akan pulang, tapi kamu jaga kesehatan yaa, jangan lupa minum obat

Malika : tunggu

Panggil Malika saat aleya hendak pergi, aleya menoleh

Malika : jangan kasih tau siapa² kalok gue dirumah sakit, bilang aja gue gak enak badan lagi istrahat dirumah

Aleya : kenapa?

Malika : gue gamau aja, uda pergi sana

Aleya tersenyum, kemudian mengangguk dan pergi dari sana

Keesokannya.....

Sumedh baru aja tiba disekolah, sumedh langsung berjalan menuju kelas XI IPA 2 yang merupakan kelas Malika, sejak kemarin ia gak melihat Malika. Sesampainya disana sumedh langsung masuk

TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang