Part 3

191 31 3
                                    

Keesokannya disekolah...

"APA²AN INI MALIKA! UDA KESEKIAN KALINYA KAMU GAK BIKIN PR! KENAPA KAMU SELALU MENGABAIKAN TUGAS YANG DIBERIKAN GURU!! "

Malika menutup telinganya yang berdengung akibat teriakancempreng yang bahkan kedengaran hingga ke kantin

Malika : maaf Bu, tapi saya benar²lagi gak mood buat tugas

"ALASAN MACAM APA ITU! UDA BERAPA KALI KAMU SELALU MENCARI ALASAN YANG GAK MASUK AKAL"

"PERGI KE PERPUSTAKAAN DAN BERSIHKAN SEMUA BAGIAN PERPUSTAKAAN SAMPAI BERSIH! KAMU GAK BOLEH IKUT PELAJARAN SAYA!"

Malika menghela napas panjang, ia kemudian berjalan keluar kelas menuju perpustakaan

Malika bukan gak ingin mengerjakan PR, ia sangat ingin tapi setiap mendengar suara bentakan dan piring pecah
Dari arah ruang tengah membuat mood Malika selalu turun, semua yang ada dipikirannya ilang begitu saja
Saat di perpustakaan Malika terhenti didepan pintu saat  melihat sumedh dan keempat temannya, sedang duduk melingkar dengan buku berserakan ditengah

"Loh? Lo Malika kan yang beberapa hari yang lalu papasan sama kita"
(Sapa salah satu dari mereka, membuat sumedh dan yang lainnya menoleh)

Sumedh : lo ngapain disini?

Malika menghela napas panjang kemudian masuk Kedalam

Malika : gue dihukum sama bu anita

Sumedh : kenapa?

Malika : gak ngerjain PR

Sontak kelima laki² itu tertawa mendengar jawaban Malika yang menurut mereka gak Masuk akal

Sumedh : lo yakin? Setau gue anak cewe itu rajin bikin PR

Devesh : Hooh dikelas kami aja kalok ada anak cewek yang gak bikin PR mereka bakal nangis minta jawaban agar gak Dihukum"

Basant : Lo terlalu santai sebagai perempuan"

Malika hanya mengangkat bahu cuek ia mengambil kemoceng yang ada dimeja

Malika : maaf aja tapi gue gak sama kayak Mereka semua, kalian berlima ngapain disini? Kalian dihukum juga?

Sumedh : iya kami dihukum karena bolos kemarin

Malika mengangguk dan kembali fokus pada pekerjaan nya.perpustakaan  sebesar ini ia disuruh membersihkan sendirian?

Basant : ini gimana sih caranya? Gue gak ngerti materi limit"

Devesh : Apalagi gue

Kartikey : Gue uda nyoba pakek rumus nya, tapi gak nemu hasilnya"

Siddhrat : Susah banget sumpah

Kemudian keempat nya noleh ke sumedh

Sumedh : ngapain kalian noleh ke gue? Kalian lupa? Otak kita itu sama!

Keempat nya kemudian menghela napas, mereka harus segera menyelesaikan tugas itu kalok gak mereka akan diadukan pada ayah sumedh, sumedh sangat takut sama ayahnya. Ia akan melakukan apapun agar gak ketemu sama pria itu

Sumedh : Ini kan hasilnya nol persen nol, penyelesaian nya gimana? Nol bagi nol ya nol gak ada jawabannya si ABC

Basant : ni pasti gurunya salah ngasih soal, harusnya jawabannya kan nol"

TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang