Keesokannya disekolah...
"APA²AN INI MALIKA! UDA KESEKIAN KALINYA KAMU GAK BIKIN PR! KENAPA KAMU SELALU MENGABAIKAN TUGAS YANG DIBERIKAN GURU!! "
Malika menutup telinganya yang berdengung akibat teriakancempreng yang bahkan kedengaran hingga ke kantin
Malika : maaf Bu, tapi saya benar²lagi gak mood buat tugas
"ALASAN MACAM APA ITU! UDA BERAPA KALI KAMU SELALU MENCARI ALASAN YANG GAK MASUK AKAL"
"PERGI KE PERPUSTAKAAN DAN BERSIHKAN SEMUA BAGIAN PERPUSTAKAAN SAMPAI BERSIH! KAMU GAK BOLEH IKUT PELAJARAN SAYA!"
Malika menghela napas panjang, ia kemudian berjalan keluar kelas menuju perpustakaan
Malika bukan gak ingin mengerjakan PR, ia sangat ingin tapi setiap mendengar suara bentakan dan piring pecah
Dari arah ruang tengah membuat mood Malika selalu turun, semua yang ada dipikirannya ilang begitu saja
Saat di perpustakaan Malika terhenti didepan pintu saat melihat sumedh dan keempat temannya, sedang duduk melingkar dengan buku berserakan ditengah"Loh? Lo Malika kan yang beberapa hari yang lalu papasan sama kita"
(Sapa salah satu dari mereka, membuat sumedh dan yang lainnya menoleh)Sumedh : lo ngapain disini?
Malika menghela napas panjang kemudian masuk Kedalam
Malika : gue dihukum sama bu anita
Sumedh : kenapa?
Malika : gak ngerjain PR
Sontak kelima laki² itu tertawa mendengar jawaban Malika yang menurut mereka gak Masuk akal
Sumedh : lo yakin? Setau gue anak cewe itu rajin bikin PR
Devesh : Hooh dikelas kami aja kalok ada anak cewek yang gak bikin PR mereka bakal nangis minta jawaban agar gak Dihukum"
Basant : Lo terlalu santai sebagai perempuan"
Malika hanya mengangkat bahu cuek ia mengambil kemoceng yang ada dimeja
Malika : maaf aja tapi gue gak sama kayak Mereka semua, kalian berlima ngapain disini? Kalian dihukum juga?
Sumedh : iya kami dihukum karena bolos kemarin
Malika mengangguk dan kembali fokus pada pekerjaan nya.perpustakaan sebesar ini ia disuruh membersihkan sendirian?
Basant : ini gimana sih caranya? Gue gak ngerti materi limit"
Devesh : Apalagi gue
Kartikey : Gue uda nyoba pakek rumus nya, tapi gak nemu hasilnya"
Siddhrat : Susah banget sumpah
Kemudian keempat nya noleh ke sumedh
Sumedh : ngapain kalian noleh ke gue? Kalian lupa? Otak kita itu sama!
Keempat nya kemudian menghela napas, mereka harus segera menyelesaikan tugas itu kalok gak mereka akan diadukan pada ayah sumedh, sumedh sangat takut sama ayahnya. Ia akan melakukan apapun agar gak ketemu sama pria itu
Sumedh : Ini kan hasilnya nol persen nol, penyelesaian nya gimana? Nol bagi nol ya nol gak ada jawabannya si ABC
Basant : ni pasti gurunya salah ngasih soal, harusnya jawabannya kan nol"

KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir
FanfictionBahasa non baku -sebelum baca wajib vote -like -komen -typo bertebaran Maaf kalok cerita nya gak nyambung