Takdir

part 12

Beberapa hari kemudian.....

Seluruh siswa berkumpul di depan gerbang sekolah sedang menunggu bis yang akan mereka tumpangi menuju kebun raya. yaa, hari ini adalah hari dimana mereka akan mengadakan wide game selama 2 hari ditempat itu. Malika bener² bersemangat

Monica : gue gak sabar...... Lama amat bisnya

Basant : bentar lagi datang kayaknya

Dan benar saja 4 buah bis tiba secara bersamaan, bis yang cukup besar dan mewah yang Malika yakin bayarannya cukup mahal
Malika menoleh kesamping, ia gak Sengaja melihat aleya sedang tertawa bersama tunisha. Keduanya tampak sangat bersahabat,

"Sejak kapan mereka berteman? Selama ini gue liat aleya selalu sendiri, apa aleya sengaja untuk dekat dengan tunisha? Apa aleya mencoba untuk gabung sama mereka semua? Apa yang dia rencanakan?" (Batin Malika)

Siddhrat : Mal, ayo ngapain lo ngelamun disitu

Malika tersentak kemudian mengangguk dan naik ke dalam bis, Malika duduk dibangku dekat jendela, zalak duduk dengan devesh, Monica dengan basant,kartikey duduk dengan siddhrat. Dan sumedh pasti duduk dengan tunisha. Jadi Malika akan duduk dengan siapa?

Malika memasang earphones nya dan memutar lagu kesukaannya. Malika mendengar lagu itu sambil menatap keluar jendela.

Aleya : aku duduk disini yaa?

Malika menoleh, aleya tersnyum manis padanya. Malika mengalihkan pandangannya dan kembali menatap keluar jendela

Aleya : apa kamu sebegitu benci nya sama aku?

Tanya aleya saat gadis itu uda duduk disebelah nya, Malika gak menjawab ia masih fokus dengarin lagu.

Aleya : Mal, mungkin ingin terlihat konyol. Mungkin kamu menganggap remeh ucapan ku. Tapi dengar, yang baik belum tentu baik dan yang jahat belum tentu jahat

Malika : lo ngomong seakan lo ngasih tau gue kalok lo itu jahat

Aleya hanya diam saja, ia menatap Malika menyandarkan kepalanya dikursi sambil memejamkan matanya, Malika menikmati perjalanan itu.

Skip.....

Sekitar 2 jam kemudian mereka akhirnya tiba di tempat tujuan, Malika turun sambil membawa ranselnya. Ia sangat lelah duduk 2 jam dibis membuat pantatnya serasa berdenyut

"Baiklah anak² sekarang kalian semua berbaris"

"Ibu akan membagi kalian dalam beberapa kelompok, dan kelompoknya itu bebas kalian mau milih siapa aja anggota kalian. Yang penting dalam kelompok itu harus ada 6 orang dan harus ada laki² disana"

"Sekarang silakan kalian ngebentuk kelompok dulu"

Semua orang bergerak mencari kelompok, Malika hanya diam ditempat, memilih hanya akan menjadi orang yang egois Malika gak mau menjadi egois. Malika menoleh saat mendengar suara sumedh, sumedh sibuk mencari anggota kelompoknya, disana uda ada aleya dan tunisha. Aleya bahkan uda membuat sumedh dekat dengannya, apa aleya hadir untuk merebut satu persatu yang ia punya? Wanita itu uda merebut ayahnya, hak rumahnya, dan kini sumedh. Malika mengalihkan perhatiannya

Monica : udala jangan diliatin mulu, biarin dia asik sama teman barunya

Setelah membagi kelompok mereka semua diberikan tenda , satu kelompok diberi 2 tenda untuk putra dan putri. Dan disini la Malika ia sedang mendirikan tenda sendirian, Monica pergi mengambil kayu bakar sendirian yang uda disediakan, zalak mengambil sisa barang² mereka yang masih berada didalam bis