part 3

2.4K 328 4
                                    

a dreams
.
.
Ari_AKA
.
.
Selamat membaca




Kristal dan cooper  dikejutkan dengan kedatangan lisa yang tiba-tiba duduk disamping mereka dengan kasar. Kristal dan cooper saling pandang saat melihat wajah lisa yang tertekuk lesu. Kristal berdiri dari duduknya kemudian segera menghampiri lisa mengusap bahunya. Kristal bisa melihat dengan jelas jika lisa sedang dalam keadaan yang kurang baik.

" lisa.. Kamu kenapa sayang? Coba ceritakan pada eomonim " ucap kristal.

Lisa semakin memajukan bibirnya matanya memerah hampir menangis. Melihat reaksi lisa seperti itu semakin membuatnya kebingungan kristal segera menarik lisa kedalam pelukannya.

" hiks.. Imo.. Tadi lisa bertemu dengan wangbi dirumah lee samcon " ujar lisa menahan tangisnya

" jinja? Bukankah itu suatu kehormatan yang besar karena bisa bertemu wangbi tanpa harus keistana?! Lalu kenapa kamu malah menangis? " tanya kristal tangannya masih mengusap punggung lisa untuk menenangkannya

" tapi imo.. Wangbi tadi terlihat marah karena saat wangbi datang lisa sedang menggerai rambut karena lee samcon ingin melihat rambut lisa yang tergerai.. Dan hiks hiks... Wangbi keburu datang dan lisa tak sempat mengikat rambut.. Kata Wangbi lisa sangat tidak sopan lalu lisa langsung disuruh keluar.. Karena lisa takut lisa memilih pulang saja.. " jelas lisa sembari menahan tangisnya

" aigoo.. Kasihan sekali kamu nak " kristal merasa iba dengan lisa akibat tindakannya lisa bisa terkena masalah dengan hukum kerajaan

" aku harus bagaimana kristal imo? lisa takut dihukum " kristal melepas pelukannya melihat lisa sudah meneteskan air matanya

" eomonim akan berbicara kepada lee samcon untuk berbicara dengan Wangbi agar kamu mendapat keringanan hukuman " ucap kristal mengusap air mata dipipi lisa

" hiks benarkah? " tanya lisa dengan air mata berlinang

" ne eomonim berjanji " jawab kristal tersenyum

" Gomawoyo kristal imo.. " ucap lisa sendu

" sama-sama sayang.. Sudah kewajibanku melindungimu lisa.. Kamu adalah putra pertamaku eomonim akan selalu melindungimu " ucap kristal tersenyum teduh matanya memancarkan ketulusan dari seorang eomma.

Melihat kristal yang begitu menyayanginya membuat lisa tak mampu berucap apapun lagi lisa segera meneluk kristal erat. Lisa sangat Bersyukur bertemu dengan orang baik seperti kristal dialam mimpinya. Mimpi lisa jadi tidak terlalu menyeramkan pikir lisa.

" hyeong jangan menangis.. Kata abeoji seorang pria sejati itu tidak boleh meneteskan air matanya kecuali air mata kebagaiaan " ujar cooper ikut sedih melihat hyeong nya yang dulu sangat dingin malah berubah menjadu namja yang lunak dan mudah menangis.

Cooper mendekati lisa lalu duduk disampingnya mengusap lembut lengan lisa. Lisa merasa ucapan cooper seolah sedang meledeknya membuat lisa malu, lantaran dia sangat cengeng sekali hanya karena masalah yang ada dialam mimpinya.

" mianhe cooper hyeong jadi cengeng seperti ini. Hyeong berjanji ini terakhir kalinya hyeong menangis " ucap lisa tersenyum lebar

" janji? " tanya cooper menunjukkan kelingkingnya

" janji! " lisa tersenyum menautkan kelingkingnya kekelingking cooper

" lisa jangan bersedih lagi arasso. Ingat pesan eomonim apapun masalamu kamu harus menghadapinya dengan keberanianmu jangan pernah mundur dan jangan pernah menyerah sebelum kamu menyelesaikan masalah itu. Aku tau kamu anak yang kuat lisa-ya.. Lakukan semua itu dengan keyakinan dan keteguhan hatimu. Eomonim yakin kamu bisa menyelesaikan semua masalahmu dengan mudah " nasehat kristal

a dreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang