a dream's
.
.Ari_AKA
.
.Selamat membaca
" lisa " panggil putri jennie. Lisa lekas menoleh melihat kearah putri jennie yang menatapnya.
" yee putri jennie " balasnya dengan ragu
" kamu tahu ini tidak mudah untukku terima bukan? Aku tak menyangka kamu tega membohongiku selama ini. Walaupun apa yang kamu lakukan atas permintaan eomonim untuk melindungiku tetap saja itu sebuah kebohongan li.. " ucap putri jennie tersenyum lirih. Dirinya merasa bodoh karena selama ini dia tertipu dengan lisa. Bagaimana bisa dia menyembunyikannya dengan rapat bahkan yang lainpun tidak ada yang curiga jika lisa adalah seorang pria. Lisa benar-benar terlihat sangat natural untuk seorang gadis bahkan wajahnya saja sangat cantik dan bersih seperti gadis-gadis bangsawan.
Putri jennie memejamkan mata sejenak menghirup udara dalam kemudian membuangnya perlahan. Putri jennie kembali melihat kearah lisa yang masih menunduk dengan penyesalan dan rasa bersalahnya.
" lalu siapa saja yang tahu tentang dirimu yang sebenarnya? Aku yakin tidak hanya eomonim saja yang tahu pasti ada seseorang yang melindungimu di istana putri selama ini? " tanya putri jennie pasti ada orang dalam yang sangat kuat telah membantu lisa selama ini.
" yee putri jennie.. Dayang soe-un dan lee samchon. Mereka yang membantuku selama ini " jawab lisa dengan pasrah
" mianhe dayang soe-un, lee samchon aku harus mengatakan ini " batin lisa bersalah dan juga kawatir karena mereka berdua bisa terkena masalah
" a-apa? Jadi dayang kepala dan tuan lee juga terlibat? " putri jennie tak menyangka ternyata dayang kepala ikut menipunya. Namun jika dipikir-pikir itu bisa saja terjadi karena dayang soe-un adalah dayang kepercayaan wangbi jisoo dan tuan lee adalah sahabat dari eomonimnya.
" Seongguhamnida putri jennie.. Kami sungguh tak bermaksud membohongi putri jennie.. " sesal lisa wajahnya menunjukkan rasa bersalah karena telah menipu putri jennie dan yang lainnya.
" jika putri jennie ingin menghukumku aku siap menerimanya, tapi jangan libatkan dayang soe-un dan lee samchon biar aku yang menanggung semua hukuman itu.." lanjut lisa menunduk sedih mengepalkan tangannya merutuki dirinya sendiri. Andai saja dia menolak permintaan wangbi mama mungkin keadaannya tidak akan serumit ini.
Putri Jennie menatap lisa dengan tatatapan sulit diartikan. Didalam sorot matanya menampilkan banyak perasaan. Apa yang lisa lakukan tidak bisa dibenarkan namun juga tidak bisa disalahkan. Tapi jika saat itu lisa tak menyetujui permintaan eomonim mungkin dirinya sudah tinggal nama mengingat dirinya memiliki musuh diluar sana.
" hmmm.. Lisa-si menurutmu Apa hukuman untuk orang yang berani menipu putri dari kerajaan joseon? " tanya putri jennie menatap lisa. Lisa lekas menegakkan kepalanya balik menatap putri jennie.
" menurut hukum kerajaan joseon.. Orang yang berani menipu anggota keluarga kerajaan akan mendapatkan hukuman gantung diistana.. " ucap lisa sendu. Aigoo hukuman kerajaan memang tak main-main.
" eum.. Kamu benar li. Orang seperti itu memang pantas mendapatkan hukuman gantung " putri jennie mengangguk setuju
Lisa tersenyum lirih kembali menunduk sedih. Hatinya begitu sakit bukan karena hukuman yang akan dia terima tapi karena putri jennie yang membenarkan hukuman untuknya. Lisa merasa cukup kewa apa putri jennie sudah tak mencintainya lagi dan tega menghukumnya? Apa semudah itu putri jennie menghilangkan cinta untuknya? Batin lisa sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
a dreams
General FictionLisa masuk kealam mimpinya yang malah menjadi nyata. Lisa terseret kejaman kerajaan joseon namun dengan gender lisa yang berbeda. Penasaran? Cek aja langsung