a dreams

part 10

a dreams
.
.
Ari_AKA
.
.
Selamat membaca

Maaf yaa.. up nya sangat terlambat karena hari minggu kemarin belum aku refisi jd belum berani aku publiskan. Tp sekarang udah.. Selamat menikmati cerita author..

Taman istana Kerajaan Joseon

Kini semua orang tengah bersiap setelah pengumuman semalam jika hari ini akan dilanjukan untuk tes kedua yaitu mengasah kemampuan bermain pedang. Yang akan melakukan tes ini adalah seulgi, nayeon dan lisa. Sedangkan yeri tidak berhasil lolos dibabak memanah, jennie tidak meluluskan yeri karena ia lemah dikekuatan lengannya.

" apa kalian semua siap? " tanya jennie kepada seulgi, nayeon dan lisa

" ne tuan putri jennie kami siap " jawab seulgi, nayeon dan lisa membungkuk hormat

Jennie mengangguk menyuruh mereka bertiga untuk berganti hanbok kusus untuk latihan.

Seulgi, nayeon dan lisa pergi keruang ganti mengganti baju milik mereka sendiri yang sudah mereka siapkan. Seulgi selesai pertama berganti baju, ia lekas keluar meninggalkan lisa dan nayeon yang masih merapikan hanbok mereka.

" lisa kurasa yang akan menang adalah seulgi " bisik nayeon didekat lisa

Lisa menaikkan satu alisnya menatap nayeon penuh tanya setelah mendengar pernyataan nayeon barusan.

" waeyo kau bicara begitu? " tanya lisa

" tidakkah kau merasakan saat putri jennie memandang seulgi itu dengan tatapan yang berbeda dari kita? Aku merasa mereka sepertinya memiliki hubungan.. " ucap nayeon

" ssstttt... Nayeon-si jaga bicaramu.. Jangan sampai penjaga mendengar apa yang barusan kau ucapkan.. " tahan lisa menekan telunjuknya kebibir nayeon saat lisa melihat dari balik dinding kayu ada penjaga yang lewat diluar ruang ganti mereka.

Nayeon kaget saat lisa tiba-tiba menarik dan menutup bibirnya dengan jari telunjuknya. Nayeon terus memandangi wajah lisa tak berkedip. Dari jarak sedekat ini nayeon bisa melihat wajah ayu lisa. Kulitnya putih bersih, mata bulat indah dengan bulu mata yang lentik, hidung mancung yang menggemaskan dan bibir tebal yang sexy dan menggiurkan.

Indra penciuman nayeon dimanjakan dengan bau wangi kas bunga lili. Aromanya terasa sangat manis dan misterius sama seperti pemiliknya.

Deg!
Deg!
Deg!

Tiba-tiba jantung nayeon berdetak kencang..

" ada apa dengan jantungku.. " batin nayeon berseru matanya tak mampu berpaling dari wajah lisa. Tangan nayeon meremas kuat hanbok miliknya.

Setelah para penjaga istana pergi dari area ruang ganti, lisa segera melepaskan telunjuknya dibibir nayeon. Lisa bernafas lega beruntung para penjaga tak mendengar pembicaraan mereka. Lisa kemudian melihat kearah nayeon menatapnya bingung lantaran nayeon diam saja seperti patung.

" nayeon-si kau kenapa? " tanya lisa panik

Namun nayeon masih diam, nyawanya seperti terbang melayang entah kemana.

Lisa memegang pipi nayeon menepuk-nepuk pelan berharap nayeon segera sadar. Apa gadis ini kesurupan!

" nayeon-si sadarlah, kau baik-baik saja? apa perlu aku mencarikan tabib untukmu dan bilang kepada putri jennie jika kamu sakit? " tanya lisa kawatir

Nayeon lekas kembali kedunianya setelah pikirannya melayang jauh. Nayeon segera sadar saat ia mendengar ucapan lisa dan tangan yang terus menepuk pipinya.