a dreams

30

a dream's
.

.
Ari_AKA
.
.

Selamat membaca

Waktu menunjukkan hampir tengah malam didesa perbatasan barat masih begitu ramai oleh para pemberontak yang tengah berpesta karena hari ini mereka mendapatkan tangkapan bagus. Mereka berpesta dengan bermabuk-mabukan dan memuaskan hasrat mereka dengan meniduri wanita-wanita muda didesa ini.

" ampun tuan hiks.. Jangan sakiti aku.. " rintihan cukup jelas gadis itu memohon ampun saat seorang pria mendekatinya kemudian menarik bajunya yang gadis itu kenakan dengan paksa

Srak!srak!srak! Tiga kali tarikan keras Baju atas milik gadis itu robek dan menunjukkan dada telanjangnya. Pria itu tersenyum menyeringai.

" hiks tolong jangan sakiti aku hiks hiks " tangisnya pilu

" aniya cantik aku tidak akan menyakitimu.. aku hanya ingin membuatmu berteriak kesenangan hahaha " balas pria itu tertawa dengan bangga

Jennie meringis saat mendengar teriakan dan rintihan diruangan sebelahnya. Jennie memejamkan mata erat-erat saat mendengar suara seorang gadis berteriak memohon ampun.

" akan aku buat kamu mendesah hebat hahaha "

Pria itu tertawa cukup keras membuat jennie semakin kesal namun setelahnya jennie kembali dibuat menahan tangis saat mendengar jeritan ketakutan dan isakan menyayat hati dari seorang gadis yang tengah dipaksa melakukan hubungan badan.

" sungguh aku bernasib baik kali ini karena mendapatkan gadis perawan hahaha " ucap pria itu bangga melihat gadis yang tengah menangis ketakutan meringkuk menutupi tubuhnya yang sudah bertelanjang bulat.

Sebentar lagi kesucian dari seorang gadis desa harus hilang akibat keserakahan seorang pria, pria yang mengatasnamakan kekuasaan dan hasrat akan kepuasan tak memperdulikan lagi dengan kondisi gadis ini. Tidak ada cinta, tidak ada kasih sayang atau perlakuan manis. TIDAK.
Pria ini hanya memperdulikan dirinya sendiri hanya karena ingin menuntaskan nafsu biadapnya. Mengatas namakan kebutuhan manusiawi seorang pria malah menunjukkan betapa buruknya dan baj*** seorang pria saat ini. Pria ini tidak perduli akibat dari apa yang dia lakukannya dia hanya butuh kesenangannya. Namun kesenangan pria ini berakibat mengerikan untuk kehidupan gadis ini. Trauma! Sakit! Ketakutan! Hilang kepercayaan terhadap pria! Dan yang paling buruk bunug diri!
Sungguh baj**** kan pria ini?

( author baru pengen maki" cow 😂 maaf yang cow jngn sakit hati )

" tidak kumohon.. " lirih jennie matanya berkaca-kaca melihat kearah ruangan disampingnya

Tak berselang lama jennie mendengar jeritan tangis dan rintih dari gadis itu.

" akhhh-- andwae tuan aakkhh.. Appo hiks hiks hiks "

" aahhh~ kau sangat sempit! Akhhaahhh.. "

Jennie menetes air mata menatap nanar ruang disebelahnya. Jennie menunduk terisak rasanya dia tak sanggup mendengar kesakitan gadis yang sedang diperkosa dengan cara yang keras dan kasar.

" kumohon berhenti " lirih jennie menangis berharap pria itu menghentikan kelakuan bejatnya

" aakhhhh... Ahhh.. Aahhh.. Tuanhh Sa-sakit berhenti... Aaakhh.. Kumohon hiks.." teriak gadis itu disela desahan kesakitannya

" hagghhh tidak akan!!! Aahhhk hah.. Hah.. Hah.. " pria itu menghujami gadis itu dengan kuat tanpa jeda

Jemari jennie mengepal erat amarah dan kesal menyatu dalam hatinya. Rasanya dia tidak terima saat seorang wanita dianggap lemah dan hanya dijadikan pemuas nafsu belaka. Rasanya begitu tak adil untuk kaum wanita. Andai jennie tidak tertangkap dia ingin menyelamatkan gadis itu.