a dreams

15

A'dreams

Sungai tengah hutan

" lisa-si kau tak ingin ikut mandi bersama kami? " tanya sinb yang berjalan mendekat kearah lisa yang sedang duduk dibebatuan membelakangi mereka

" aniyo aku nanti saja, bukankah harus ada yang berjaga " ujar lisa tersenyum kearah sinb

" hmm benar juga " ucap sinb mengambil baju untuk ia kenakan

" sinb-si apa kamu akan berganti disini? " tanya lisa lagi saat melihat sinb bersiap menanggalkan pakaiannya

" yee.. " balas sinb singkat melirik lisa sekilas kemudian segera melucuti pakaiannya kemudian menutup tubuhnya dengan kain

Karena pada dasarnya lisa itu seorang yeoja jadi dia biasa saja saat melihat tubuh mulus sinb setengah neked disampingnya.

Lisa saat dikehidupan sebelumnya sudah terbiasa melihat tubuh telanjang teman-temannya karena lisa sering ikut teman-temannya mandi dipemandian umum korea. Lisa tak merasa risi atau aneh karena dia juga suka bertelanjang saat bersama teman-temannya. 😂

Namun kali ini entah mengapa lisa merasa ada yang berbeda dengan dirinya.

" kenapa aku merasa aneh saat melihat sinb-si bertelanjang padahal aku sudah biasa dengan hal seperti ini " batin lisa dalam hati, entah kenapa kali ini lisa merasa tak enak jadi lisa memilih menundukkan pandangannya kearah air sungai dibawahnya mengamati ikan-ikan kecil yang berenang dengan riang.

Tak berselang lama Putri iu terlihat sudah selesai mandi. Sinb lekas mendekat memberikan pakaian untuk tuan putri iu. Putri iu menerima pakaian yang sinb berikan kemudian bergegas mengganti pakaian. Entah kenapa putri iu juga merasa tak nyaman dan malu jika dia bertelanjang didekat lisa. Jadi putri iu memilih berganti pakaian dibelakang lisa.

" putri jennie apa kamu masih ingin disini? " tanya putri iu melihat jennie masih menyiramkan air kedalam tubuhnya

" yee putri iu air disini sangat segar aku masih ingin bermain air sebentar.. Jika putri iu sudah ingin kembali tak apa, ada lisa yang akan menjagaku " ucap jennie

" baik putri jennie aku duluan ya " pamit iu, Jennie tersenyum mengangguk.

Saat melewati lisa putri iu tersenyum kearahnya. Lisa lekas bangkit membungkuk memberi hormat kepada putri iu.

" hati-hati putri iu, perhatikan jalan anda " ucap lisa perhatian

" yee, dayang lisa-si gomawo " balas iu tersenyum dengan rona merah dipipinya

" aigo kenapa pipiku panas " batin putri iu

Sinb menunduk sekilas untuk berpamitan kepada lisa kemudian menuntun putri iu berjalan melewati bebatuan sungai.

" lisa-si apa kamu tidak mandi? " tanya jennie karena lisa tak kunjung mandi padahal hari hampir gelap

Lisa lekas berdiri melihat kearah jennie yang masih asik membasahi tubuhnya dengan air sungai yang sangat jernih. Dari jarak yang cukup dekat lisa bisa melihat bahu mulus jennie dan belahan dada yang terlihat cukup jelas dimatanya.

Gluk! Lisa menelan ludahnya yang terasa berat

" ada apa denganku kenapa seperti ini" batin lisa merasa gugup, lisa selama ini tak pernah merasa sangat gugup saat melihat teman-teman wanitanya telanjang tapi dengan jennie kenapa dia merasa gugup dan panas.

" a-aku akan mandi setelah putri jennie selesai mandi. Atau mungkin besok saja " ucap lisa gagap matanya segera lisa alihkan untuk melihat kearah lain namun seperti magnet mata lisa kembali lagi untuk melihat tubuh mulus jennie