part 11

2K 286 6
                                    

a dreams
.
.
Ari_AKA
.
.

Selamat membaca

Lisa tersenyum miring kearah seulgi. Memutar pedang ditangannya kemudian mengarahkan ujung pedang lurus kearah seulgi.

Semua orang dibuat takjub melihat lisa perlahan mulai bangkit dan berdiri dengan tegak didepan seulgi. Lisa yang sekarang sangat berbeda wajah lisa terlihat dingin dengan sorot matanya yang sangat tajam. Seulgi tersenyum menyeringai melihat perubahan lisa, seulgi berfikir apakah kali ini dia akan mendapatkan lawan yang seimbang.

Seulgi kembali bergerak lalu menyerang lisa dengan tenaga penuh. Lisa dengan mudahnya bisa menangkis dan menghindari setiap serangan seulgi.

" apa yang terjadi? Bagaimana bisa lisa..??" ucap Cayoung tak percaya melihat lisa berubah menjadi kuat dan tangguh, Cayoung terkagum melihat lisa bisa menangkis setiap serang mematikan seulgi.

" dia.. Sangat hebat " lanjut Cayoung tersenyum.  Jennie melirik kearah Cayoung yang memandangi lisa tak berkedip

" ck! Gadis ini mulai lagi " batin jennie heran

Lisa sekarang terlihat berkarisma dengan wajah cantiknya. Semua yang semula tegang melihat lisa yang terus diserang seulgi kini berubah menjadi terpesona dengan kemampuan dan kehebatan lisa.

" lisa-ya kau sungguh hebat " gumam nayeon tersenyum matanya terus memperhatikan setiap gerakan lisa

Pertarungan masih berlangsung namun tenaga seulgi mulai berkurang karena sedari tadi dialah terus menyerang lisa.

Lisa tersenyum miring menatap tajam seulgi. Dari sorot mata lisa seolah berkata kini giliranku. Seulgi melirik kearah pergerakan tubuh lisa segera bersiap dengan pertahannya. Semua mata menatap penuh kawatir seulgi dan lisa. Latihan ini malah terlihat seperti pertarungan sungguhan.

Lisa melesat cepat menyerang seulgi hingga suara benturan pedang menggema, seulgi masih bisa menangkis serangan lisa. Benturan pedang saling bersahutan hingga salah satu dari mereka lengah dan terjatuh, kinj kedudukan telah berbalik. Seulgi tengah terjatuh berlutut didepan lisa dengan pedang yang tergeletak diatas tanah. Ujung runcing pedang milik lisa berada tepat diantara kedua mata seulgi.

Semua orang berhenti bernafas saat melihat lisa menyerang seulgi hingga jatuh berlutut didepannya. Jennie secara tak sadar meremas jemari Cayoung hingga membuat Cayoung meringis kesakitan.

Jantung jennie berdegub kencang menatap seulgi kawatir karena melihat seulgi sampai bisa bertekut lutut didepan lisa. Cayoung menoleh kearah unnienya yang terlihat kawatir dengan seulgi.

" aakkhhh.. jennie unnie.. kau menyakitiku.. " ringis Cayoung memukul tangan jennie yang meremas tangannya kuat

" ah! Mianhe Cayoung-ah " jennie tersenyum canggung menarik tangannya kembali melihat kearah seulgi dan lisa.

Semua orang terkagum dengan kehebatan lisa, mereka tak menyangka lisa bisa mengalahkan seulgi yang terkenal didalam istana jika dia sangat hebat saat bertarung. Tak terkecuali jennie yang sedati tadi memperhatikan lisa, diam-diam sudut bibirnya terangkat walau samar.

" wooahh.. lisa sangat hebat. Aku tak menyangka dia mampu mengalahkan seulgi yang terkenal kehebatannya " ujar Cayoung terkagum dengan lisa

" ne dia memang hebat. Aku akan menjadikan dayang pribadiku " ucap jennie tersenyum tipis

Mendengar penuturan unnienya cayoung menoleh kearah jennie menatapnya mengejek.

" bukannya unnie sudah tak butuh seorang dayang lagi? " tanya Cayoung

a dreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang