57

691 140 14
                                    

a dream's
.

.

Ari_AKA

.
.

Selamat membaca


Kerajaan joseon

Cit!cit!cit!

Seekor tikus berlari dari sudut kesudut ruang bawah tanah yang lembab dan dingin, didepan moncongnya tikus itu menggigit sisa remahan roti yang entah dapat dari mana. Tikus itu berhenti sejenak saat melihat seorang manusia yang juga memperhatikannya. Merasa dirinya terancam akan keberadaan manusia itu tikus itu lekas berlari terbirit-birit tak ingin mati ditangan manusia.

Cit!cit!cit!

Cicitnya berlari ketakutan membawa remahan roti untuk anak-anaknya yang tengah menunggu disarang mereka yang entah dimana.

" hey! Makanlah! " seru seorang penjaga melempar sebuah bungkusan dengan kasar hingga membuat isi dalam bungkusan itu berhamburan keluar

Lisa berjalan dengan tertatih mengambil roti yang terlempar diatas tanah menatap nanar roti ditangannya. Lisa meniup-niup roti itu berusaha menghilangkan kotoran yang menempel dirotinya kemudian lisa membawanya keatas tidur. Perlahan lisa melahap rosi itu memakannya dengan perlahan.

" ssshhhh " lisa meringis saat luka disudut bibirnya tersenggol roti yang ia makan. Keadaan lisa terlihat buruk dengan luka-luka diwajah dan tubuhnya yang membiru keunguan terlihat kontras dengan kulit putihnya. Luka yang dia dapat masih bisa lisa tahan walaupun terasa ngilu dan sakit.

Ditambah pikirannya yang kacau terus memikirkan putri jennie yang meninggalkannya dengan wajah kecewa dan terluka. Lisa merasa sangat bersalah apalagi hubungannya dengan putri jennie sudah sangat jauh. Seharusnya sejak awal lisa jujur dan menjelaskan semuanya agar tidak menimbulkan kesalahan pahaman seperti ini.

Setetes air mata turun dipipinya, membiarkan air mata itu mengalir menelusuri wajah lebamnya.

" kenapa ini terjadi padaku " lirih lisa merasa buruk akan kisah hidup dan cintanya

" apa sebegitu buruknya diriku dikehidupan sebelumnya hingga aku diberikan cobaan seperti ini " gumamnya lagi menatap langit-langit penjara dengan nanar. Apa kesalahannya hingga dia harus merasakan ini semua?

" mianhe mengecewakanmu putri jennie " Tetesan-tetesan air mata semakin banyak keluar dari pelupuk mata lisa. Rasanya sudah tak sanggup bertahan dengan kesakitan yang dia rasakan. Tangannya terangkat meremas dadanya yang berdenyut nyeri. Tak menyangka luka hati lebih menyakitkan dari pada luka fisiknya.

" hiks..hiks..hiks.. "

Ingin rasanya lisa kembali kedunianya yang sebenarnya, tak sanggup lagi meneruskan misi yang ia terima. Ini terlalu berat dan menyakitkan untuknya. Baru saja lisa merasakan indahnya dunia namun dalam waktu singkat semuanya hancur hingga membuat cintanya pergi meninggalkannya.

" harabeoji bisakah aku kembali keduniaku saja? " pinta lisa kepada kakek buyutnya yang dia temui dialam mimpinya berharap kekek buyutnya mau mengabulkan permintaannya. Lisa menatap kosong menerawang jauh mengenang kehidupannya sebelum dia terjebak disini. Walaupun didunia masa depan beberapa kali lisa mendapatkan masalah lisa masih bisa bertahan dan bisa menanganinya dengan sangat baik. Bahkan dia pernah memiliki cinta cukup baik disana. Yaa, lisa memiliki seseorang lebih tepatnya mantan kekasihnya seorang pria tinggi nan tampan. Namun cinta kepria itu tak sebesar cintanya untuk putri jennie lisa benar-benar mencintai putri jennie sepenuh hati.

a dreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang