Happy Reading!
Jangan lupa vote dan komen!****
Jam istirahat sedang beelangsung di SMA Pelita Jaya,hampir semua murid bersiap untuk menghabiskan waktu istirahat nya dikantin,sama hal nya dengan Kayla,gadis itu juga sedang berjalan menuju kantin bersama sahabatnya,Bela dan Ica.
Sesampainya di kantin Bela mengedarkan pandangannya mencari tempat yang masih kosong,setelah mendapatkanya lantas ia menarik kedua sahabat nya untuk duduk di kursi pojok kantin.
Posisnya Bela di sebelah Kayla dan Ica di depan kayla.
"Kay,ca mau pesen apa biar gue pesenin." Bela berdiri seraya bertanya kepada kedua sahabatnya,ia yang akan memesan makanan hari ini.
Kayla sejenak berfikir. "Emn aku bakso aja deh sama es teh."
"Aku juga mau bakso sama es teh aja deh, " ujar Ica
Bela mengangguk,lalu berlalu dari situ.
Setelah itu keheningan melanda Kayla dan Ica,mereka sama-sama sibuk dengan ponsel nya masing-masing.
Tak berselang lama Bela datang meruntuhkan tembok hening di antara Kayla dan Ica.
"Nih makan,sama-sama," ucap Bela lalu duduk dan mulai memakan baksonya,sedangkan Kayla dan Ica hanya tersenyum kikuk dan mulai memakan bakso mereka juga.
Disela memakan baksonya,Bela menoleh kepada Kayla yang sedang memainkan ponselnya dengan tangan kiri sedangkan tangan kanan perempuan itu dipakai untuk makan.
"Makan dulu kay nanti lagi main hp nya," tegur Bela yang langsung dituruti oleh sahabatnya itu.
"Aku lagi chatan sama abang tadi hehe."
Sedangkan Ica yang tadi hanya memperhatikan kedua sahabatnya akhirnya angkat bicara."Kalian nanti pulang sama siapa?"
Kayla menoleh pada sumber suara,tepatnya pada Ica. "Aku sama abang. "
Bela pun ikut menolehkan kepalanya pada Ica." Gue sama pacar," jawabnya cuek.
"Kalo kamu pulang sama siapa ca? " kini Kayla yang bertanya.
Ica yang ingin memasukan potongan bakso terakhir ke dalam mulutnya pun terhenti mendengar pertanyaan kayla. " Aku di jemput sama pacar aku hehe."
Setelah itu hening,mereka kembali memakan sisa bakso nya hingga habis.
"Enak ga sih punya pacar?" Tanya Kayla dengan raut bingung,ia memang belum pernah berpacaran,karena Liam melarangnya,berteman dengan laki-laki saja dilarang,katanya Kayla masih kecil jadi fokus sekolah saja.
Mendengar pertanyaan dari sahabatnya,Ica dan Bela menoleh serempak kepada Kayla yang sedang menatap mereka bergantian,setelah itu Ica dan Bela saling pandang.
"Enak kok!" seru Ica dan Bela serempak.
"Kalo kita bosen bisa ajak pacar kita buat jalan-jalan,kalo kita lagi pengen makan diluar juga bisa ajak dia,pokonya seru deh," ucap Ica antusias.
Wajah Kayla mendadak muram,ia jadi iri,Kayla ingin berpacaran tapi takut abangnya marah. " Pengen pacaran,tapi nanti abang marah," gumannya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYLA
Teen Fiction[On-going] **** Ini tentang pernikahanku,cerita pernikahan yang penuh dengan lika-liku. - Kayla Syaqeena Balqis ****