Happy Reading
Jangan lupa vote dan komen!****
"Saudara Kenzo Tria Mahardika bin Ilham Mahardika saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan Kayla Syaqeena Balqis binti Alm.Gunawan dengan maskawinya berupa 1 unit rumah mewah dan emas batangan 50 gram,tunai."
"Saya terima nikahnya dan kawinya Kayla Syaqeena Balqis binti Alm.Gunawan dengan maskawin tersebut dibayar tunai."
"Bagaimana para saksi,sah?"
"SAH!"
Hari ini Kayla sudah resmi menjadi istri dari Kenzo,mereka menikah setelah 5 hari kepergian Santi,karna Kenzo yang terus mendesak untuk segera melangsungkan pernikahan.
Mereka menikah juga diiringi restu dari Liam,tadinya Liam menolak mentah-mentah,siapa yang tak kaget?Kayla masih kecil menurutnya,tapi saat itu Kayla terus memohon kepada abangnya,Kayla juga sebenarnya tak mau,tapi ini permintaan terakhir Santi,tak mungkin ia tak mengabulkannya,dan dengan terpaksa Liam harus mengizinkannya,walaupun dengan berat hati dan memberikan beberapa syarat pada Kenzo.
Kini Kayla sedang berada di rumahnya setelah acara pernikahan selesai,pernikahannya sangat tertutup hanya keluarga,sahabat Kayla dan Kenzo,dan juga beberapa rekan bisnis Kenzo dan papa mertuanya.
Kayla berada dirumahnya untuk mengambil baju-baju dan semua barang-barang pentingnya,mulai sekarang Kayla akan tinggal bersama Kenzo di rumah pemberian papa mertuanya.
"Abang Kayla pergi dulu ya,abang jangan telat makan kalo Kayla ga ada,jangan begadang,bagi mana jam kerja dan jam istirahat,kalo abang kangen Kayla abang dateng aja ke rumah Kayla yang baru yah," ucap kayla setelah sampai di depan rumahnya dengan Liam yang terus mengekorinya,koper dan yang lainya sudah di masukan ke mobil oleh satpam.
Kenzo?laki-laki itu memilih menunggu didekat mobil, tak berniat masuk ke dalam.
"Kenapa ga tinggal disini aja sih dek?kamu ga kasian sama abang,abang sendirian dong nantinya,"
Kayla tersenyum maklum,lalu memeluk sang abang. "Ga bisa gitu dong,sekarang kan Kay udah jadi istrinya kak Kenzo,Kay harus ikut sama suami Kay." Kayla mencoba memberi pengertian pada sang abang.
"Yaudah dadah abang," pamit Kayla setelah mengecup kedua pipi abangnya.Lalu berjalan dengan gugup pada sua- eh Kenzo yang tengah bersender di pintu depan mobil seraya memainkan ponsel.
"Kak ayo," ajak Kayla gugup.Kenzo mengalihkan pandangannya pada perempuan yang tengag berdiri di hadapanya,ia mengangguk lalu membuka kan pintu untuk Kayla.
Setelah Kayla masuk,Kenzo berjalan mengitari mobil menuju pintu kemudi,baru ingin membukanya tapi ia urungkan setelah mendengar panggilan Liam. "Kenzo."
Kini Liam berdiri di hadapan Kenzo. "Jangan pernah lo sakitin adik gue,kalo sampe itu terjadi,liat aja apa yang bakal gue lakuin sama lo!," peringat Liam tajam.
Kenzo menganggukan kepalanya santai." Gue pamit," ucapnya singkat lalu memasuki mobilnya.
Mobil itupun melaju meninggkan peekarangan rumah Kayla dan Liam.
Liam hanya menatap sendu mobil Kenzo sampai hilang di penglihatan nya,tak terasa air mata nya menetes.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYLA
Teen Fiction[On-going] **** Ini tentang pernikahanku,cerita pernikahan yang penuh dengan lika-liku. - Kayla Syaqeena Balqis ****