KAYLA 7

1.1K 84 2
                                    

Happy Reading
Jangan lupa vote dan komen!

****

Di rumah sakit,tepatnya di salah satu ruanganya,terdapat 3 orang manusia yang sedang bercanda ria,ah lebih tepatnya 2 wanita,sedangkan si laki-laki sedang duduk di sofa dan fokus dengan handphone nya.

mereka Liam,Kayla dan Santi.

Liam awalnya bingung Kayla menjenguk siapa,tapi Kayla langsung menjelaskan siapa Santi dan bagaimana bisa kenal,barulah Liam mengerti.

"Gimana keadaan tante? " tanya kayla penasaran.

Santi kembali teringat dengan ucapan dokter yang menanganinya beberapa jam lalu. "Kata dokter tadi,tinggal ngitung minggu doang mungkin tante di dunia ini," ujarnya seraya tersenyum sendu.

Kayla menatap prihatin,sepertinya ia salah bertanya. "Tante ga boleh ngomong gitu,cuma yang diatas yang bisa menentukan semuanya,tante harus bisa sembuh," ucapnya meyakinkan,salah satu tanganya bergerak mengusap-usap punggung tangan Santi yang tidak di infus.

"Oh iya suami sama anak tante kemana?"

"Suami tante ke kantor katanya ada yang mau dikerjain,terus anak tante dari pagi belum kesini,biasanya kalo hari minggu gini pasti anak tante selalu disini,tapi sekarang gatau tuh kemana," jawab Santi seraya mengedikan bahunya.

Kayla mengangguk mengerti. "Anak tante udah nikah? " tanya Kayla mendadak kepo.

"Belum,dia baru lulus 2 tahun lalu,sekarang lagi belajar ngurus perusahaan."
"Kenapa,kamu mau nikah sama anak tante?dia ganteng loh,kalo iya tante setuju banget," ujar Santi seraya menaik turunkan alisnya.

Pipi Kayla tiba-tiba terasa panas,ia tak tau kenapa. "Ih engga,kay kan cuma nanya,lagian kay masih sekolah." Ia berkata sembari cemberut,membuat Siska yang melihatnya gemas,lalu tiba-tiba mencubit kedua pipi Kayla.

"Aww sakit tante."

"Kamu gemes soalnya," ucap Santi seraya tertawa pelan.

Liam berdiri dari duduknya,laki-laki itu lalu berjalan mendekati brankar yang sedang Kayla dan Santi duduki. "Cantik pulang yuk,udah mau malem loh,abang juga ada kerjaan nih. " Liam mengelus lembut pipi adiknya.

Kayla menggeleng dengan cepat. "Gamau,mau disini,ga mau pulang abangg," rengeknya."Kalo abang ada kerjaan pulang aja duluan,nanti malem jemput lagi Kay,ya?ya?ya? " pintanya memelas.

Mengehela nafas,Liam lalu bertanya. " Beneran mau disini dulu? " Kayla mengangguk. "Yaudah abang pulang dulu yah,kamu jangan ngerepotin tante Santi,jangan nakal, " pesan Liam lalu mengecup kening dan kedua pipi sang adik.

Pandangan Liam beralih pada Santi."Tante,Liam pamit pulang dulu yah,nitip Kayla,kalo dia nakal bilang sama Liam," ujarnya seraya menyalimi tangan Santi.

Santi mengangguk. "Iya nak,tante jamin Kayla ga bakal nakal."

Liam mengangguk seraya tersenyum tipis,matanya kini kembali tertuju pada adiknya."Sini abang nya cium dulu. " Liam sedikit membungkuk seraya menyentuh kedua pipinya bergantian,Kayla menurut,perempuan itu mengecup bergantian kedua pipi sang abang.

"Dadah,abang pulang ya,tante Liam pulang," pamit Liam seraya berlalu dari ruangan.

Tepat saat Liam keluar,pintu ruangan tersebut kembali terbuka,sontak Kayla dan Santi menoleh ke sumber suara,terlihat sesosok pria jangkung muncul dengan wajah datarnya.Tunggu,Kayla seperti tak asing dengan laki-laki tersebut.

Laki-laki itu berjalan menuju brankar,ia juga sempat terkejut melihat kehadiran wanita selain bundanya disini,tetapi ia berhasil menutupi raut terkejutnya dengan raut datarnya.

"Maaf bun ken baru dateng,Tadi ada urusan sama Alan, " ucap Ken seraya menyalimi tangan Santi.

Laki-laki itu Kenzo.

Santi mengangguk seraya tersenyum. "Iya gapapa,lagian bunda juga ditemenin sama Kayla,jadi ga bosen."

"Nama nya aja mirip sama Keyla,dia sebenernya siapa sih?punya hubungan apa dia sama Keyla?" batin Kenzo bersuara.

"Kayla kenalin ini anak tante namanya Kenzo,dan Kenzo ini Kayla," ucap Santi memperkenalkan.

Kayla mengangguk sambil tersenyum kikuk,ia mendongak menatap setiap inci wajah Kenzo,ah ia ingat,laki-laki ini adalah laki-laki yang ia tabrak beberapa waktu lalu.

Santi tersenyum melihat Kayla yang sedang memandangi putranya. " Kalian cocok deh, " celetuknya sambil menaik turunkan alisnya menggoda.

Mendengar celetukan dari Santi membuat Kayla Dan Kenzo saling pandang,hanya beberapa detik,sebelum akhirnya sama-sama membuang muka.

"Kenzo kamu mau turutin kemauan bunda ga?" tanya Santi seraya menatap sendu mata putranya.

Kenzo mengangguk. "Bunda mau apa,Kenzo pasti turutin."

"Bunda pengen kamu nikah sama Kayla,umur bunda udah ga lama lagi nak,dan bunda yakin Kayla bisa jadi istri yang baik buat kamu."

Mendengar itu Kenzo dan Keyla sontak melotot,mereka tak salah dengar kan?

"Gak ada yang lain bun permintaanya?" tanya Kenzo,ia mau saja menikah dengan Kayla,siapa tau perempuan bernama Keyla ini tau tentang Keyla,ia yakin pasti tau,karna Kayla memiliki banyak kemiripan dengan gadis yang ia cintai.

"Bunda cuman pengen itu,bunda bakal lega ninggalin dunia ini kalo kamu udah nikah,dan Kayla yang menjadi istri kamu," ujar Santu melirih.

"Oke kenzo bakal nikah sama dia," putus Kenzo tanpa banyak fikir.Dari dulu,ia tak akan pernah bisa menolak permintaan bundanya.

Berbeda dengan Santi yang tengah tersenyum,Kayla justru tengah membelalakan matanya dengan mulut yang sedikit menganga."Kayla masih sekolah tante,abang juga ga mungkin izinin," ujar Kayla angkat bicara.

"Untuk sekolah nanti kita omongin lagi,dan soal abang lo biar gue yang urus," ucap Kenzo santai.

Kayla menghela nafas pasrah,ia tak tak harus bagaimana. "Aku gimana abang aja nanti."

Santi tersenyum semakin lebar,wanita itu langsung membawa Kayla kedakam dekapanya,menaruh kepalanya di pundak kiri Kayla. "Makasih,makasih,tante,t-ante sayang banget sama kamu,jangan pernah tinggalin Kenzo ya apapun yang terjadi,kecuali takdir yang memisahkan kalian." Kayla mengangguk di dalam dekapanya.

Dilepaskanya pelukan tersebut,Siska beralih membawa Kenzo kedekapanya. "Jagain Kayla yah,dia yang terbaik buat kamu,bunda yakin itu,jangan pernah sakitin dia,perlakuin Kayla kaya kamu perlakuin bunda... "

Ucapan Santi di dekapan Kenzo menjadi ucapan Santi yang terakhir kalinya sebelum pergi meninggalkan dunia ini,meninggalkan anak beserta suaminya,tapi tak urung ia meninggalkan dunia dengan tenang karna telah mendapatkan pendamping untuk anak semata wayangnya.

TBC

Thanks for reading
Follow ig aku:
- @ayunrlstri10

KAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang