KAYLA 4

1.2K 90 1
                                    

Happy Reading
Jangan lupa vote dan komen!

****

Jam istirahat sedang berlangsung di sma pelita,seperti yang dikatakan Vino tadi,sekarang Kayla dan Vino sedang berada di taman belakang sekolah,mereka duduk berdua di bangku yang tersedia disana,tadi Kayla yang mengajak ke taman ini.

Vino menoleh ke samping tepatnya pada Kayla yang sedang menatap nya juga seperti sedang menunggu kata yang keluar dari mulutnya.

Bibir Vino membentuk sebuah senyuman. "Aku Alvino Bagaskara,kita temen sekelas waktu di smp dulu,aku yang dulu suka jahilin kamu,contohnya waktu itu aku nyembunyiin sepatu kamu abis olehraga dan kamu nangis,tapi sehari setelahnya kamu ga pernah masuk sekolah lagi,hari pertama aku kira kamu marah sama aku,aku hubungi lewat sosmed kamu ga ada yang kamu bales,akhirnya setelah satu minggu kamu ga masuk sekolah aku mutusin buat nanya sama wali kelas kita,dan ternyata kamu pindah sekolah,aku kaget dong,aku marah kenapa ga ada yang ngasih tau aku,setelah itu aku cari-cari kamu lagi tapi aku ga pernah dapet petunjuk apapun,akhirnya aku nyerah,tapi aku seneng banget sekarang kita ketemu lagi."

Okey,Kayla ingat sekarang,segitunya Vino,untuk apa dia mencari keberadaan dirinya,ga penting banget kan?

"Kamu ngapain nyari keberadaan aku? " tanya kayla penasaran.

Mendengar itu bibir Vino sontak terkatup rapat,apa ia harus juju?ah bodo amat lah jujur aja daripada bohong kan dosa. "Karena aku suka sama kamu,aku gamau jauh dari kamu," jawabnya cepat lalu berbalik menjadi memunggungi Kayla,ia sedang menyembunyikan pipinya yang memerah sekarang.

wait,wait,otak Kayla ngebleng,telinganya gak budeg kan?dia ga salah denger kan?mata nya mengerjap beberapa kali,bibirnya terkatup susah untuk mengeluarkan kata-kata.

Tangan Kayla terangkat menoel punggung Vino yang masih memunggunginya.Dengan pipi yang masih memerah akhirnya Vino membalikan badannya menghadap Kayla kembali.

"Sekarang kamu masih suka sama aku? "

Vino mengangguk pelan.

Kayla kembali diam,hingga dalam waktu beberapa saat terjadi keheningan.

"Yuk ke kantin aja,masih ada 15 menit buat istirahat," ajak Kayla memecah keheninagn dan menghindari keadaan akward di antara keduanya.

****

Sore ini Kayla sedang berada di rumah sakit,ia sedang mengantar Ica untuk memeriksa keadaan nya,karnaa akhir-akhir ini perempyan itu sering merasakan sakit di kepalanya,tak jarang juga mimisan.Kini Ica sudah masuk ke ruangan dokter,sedangkan Kayla duduk di kursi yang tersedia di depan ruangan dokter tersebut seraya meng-scroll feed instagramnya.

Di tengah kefokusan nya dengan benda pipih di genggaman nya,Kayla merasa kursi di sebelahnya diduduki oleh seseorang,karena penasaran ia pun menoleh,di depan matanya kini terdapat wanita paruh baya yang ia akui masih cantik walaupun wajahnya sedikit pucat,sepertinya umurnya sudah menginjak kepala emapat.

Sejenak wanita paruh baya bernama Santi itu terpaku melihat kecantikan gadis di sampingnya ini.Tadi dirinya sedang berkeliling rumah sakit karna merasa bosan di ruanganya,tapi dari jauh ia melihat seorang gadis sedang duduk disini,dan entah dorongan dari mana ia malah ikut duduk di samping gadis tersebut.

Santi mengelus lembut kepala Kayla. "Kamu cantik sekali nak," pujinya seraya tersenyum.

Kayla ikut tertular oleh senyuman wanita paruh baya ini. "Makasih,tante juga cantik sekali."

KAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang