KAYLA

KAYLA 18

Happy Reading<3

****

Beberapa hari berlalu sejak hari dimana Kenzo sakit,hari-hari berikutnya laki-laki itu selalu bersifat random.

Di hari minggu ini Kayla akan pergi ke gramedia,ia akan membeli beberapa novel yang baru saja terbit,jangan ditanya uang nya darimana,walaupun Kenzo seperti itu,ia tetap menafkahi Kayla,Liam juga selalu mentransfer uang tanpa Kayla minta.

Ia sedang menuruni tangga seraya bermain ponsel,niatnya ia ingin mengajak Kenzo.

Kak Ken<3

Kak sibuk gak?
10:02

Sibuk
10:15

Oh yaudah deh
10:15

Read

Kayla menghela nafas,suaminya sedang dalam sifat cueknya.

Lebih baik ia pergi sendiri kesana,kalo sama supir mulu bosen.

Sesampainya di gramedia,Kayla langsung turun dari mobilnya lalu melangkah masuk.

Rak-rak buku berjejer rapi,kini ia tengah berdiri di antara rak-rak buku tersebut.

saat akan mengambil novel yang ia akan beli,matanya tak sengaja menangkap 2 orang manusia yang sepertinya ia kenali,orang itu berdiri diujung rak,perlahan ia mendekat,dugaan nya benar,2 orang itu ia kenali,sangat dikenali bahkan.

Kayla tersenyum miris,ketika melihat 2 orang itu yang tengah asik bercanda,sampai tak menyadari kehadiranya yang hanya 2 langkah dari mereka.

"Ehm," Kayla berdehem cukup keras,membuat kedua orang itu menoleh ke arahnya dengan wajah terkejut.

Kayla tersenyum tipis."Sibuk pacaran ya kak?" Tanyanya santai.

Dua orang itu Kenzo dan Ica.

"Kayla,kok lo bisa disini?"

Kayla terkekeh lalu maju selangkah,mati-matian dirinya menahan air mata yang mendesak untuk keluar. "Bukanya ini tempat umum yah,kalo kakak aja bisa kesini,kenapa aku ngga?"

Kenzo mengangguk,ini memang tempat umum,tapi kenapa harus ketemu disaat ia sedang bersama Ica si?

Kenzo maju ia berdiri tepat di depan Kayla."Lo kesini sama siapa?" Tanyanya seraya menatap Kayla khawatir,ia takut Kayla kesini sendirian,jika ada orang yang berbuat jahat bagaimana?

Kayla mengalihkan pandanganya dari laki-laki di depanya,air matanya semakin mendesak ingin keluar,hatinya sesak,melihat 2 orang yang berdiri berdekatan denganya.

"Apa peduli kakak?" Kayla bertanya dengan ketus.

Kenzo mengepalkan tanganya,ia sedang khawatir,bukan itu jawaban yang ingin ia dengar.

Tangan nya terangkat,Kenzo menangkup kedua pipi Kayla,membawa Kayla agar kembali menatapnya.

Sedangkan Ica sedang kepanasan melihat 2 orang didepanya.

"Lo kesini sama siapa?" Tanya Kenzo sekali lagi,suaranya ia lembutkan.

Kayla memejamkan matanya sejenak,lalu membuka nya kembali,ia mengangkat kedua sudut bibirnya.