🌼 Mantan 🌼

485 105 25
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mantan tetaplah mantan. Yang membedakan cuma dua; mantan yang bener-bener udahan, atau mantan yang berakhir balikan."

•••

    Mini dress berwarna pastel, rambut dicepol dengan jepitan kupi-kupu, flat shoes, dan dandanan tipis, Paras siap dengan kostumnya malam itu.

   Setelah menghabiskan sisa minggu sore di luar dengan Armanda tadi, Paras pulang sambil membawa kue ulang tahun menggunakan boks besar. Di tangan Armanda terdapat beberapa kado yang sempat gadis itu pesan kemarin di sebuah toko.

   "Dress-nya bagus yang ini atau yang ini?"

   Tinggallah Armanda yang masih bingung dengan pakaiannya. Bahkan Hita, Bayu, dan Mbok Inah telah siap sejak tadi di bawah.

   "Kalau liat kulit kamu, cakepan pakai tosca ini. Jangan ungu mulu."

   Armanda mencebik, menatap miris dress ungu di tangannya. "Bagus tapi."

   "Ya kalau kamu lebih suka dan PD pakai itu juga nggak apa, Nda. Lagian siapa juga yang mau ngomentarin kamu, acaranya kan juga di rumah."

   Armanda mengiyakan, segera mengganti pakaian. Sesuai saran Paras, dia mengenakan dress tosca di bawah lutur.

   Gadia itu keluar dari kamar mandi, memutar tubuh seperti seseorang yang sedang berdansa. "Oh, Romeo. Kau begitu tampan seperti belahan pantat sapi."

   Paras tergelak. Terlalu sering mendengarnya bermonolog, Armanda bisa gila ternyata. "Nggak ada yang begitu ya dialognya."

   Armanda tidak peduli. "Ayo, Juliet. Romeo aslimu sebentar lagi sampai di rumah dengan kuda birunya," kata Armanda dramatis sambil mengulurkan tangan.

   Paras tertawa.

Romeo asli?

Kuda biru?

   Gadis itu menerima uluran tangan Armanda. "Ya Tuhan, Rosaline. Kau mulai menggila karena patah hati."

   Armanda merengut. "Tau aja sih orang lagi patah hati."

   "Eh, beneran?" tanya Paras, mengekori Armanda yang sudah lebih dulu keluar dari kanar.

   "Enggaklah! Gue anti galau-galauan."

   "Heleh. Kemarin Paras liat kamu mantengin HP sambil nahan tangis. Kenapa hayo? Diputusin pacarnya yang LDR, ya?"

   "Sok tahu!" Armanda menjulurkan lidah. Paras tertawa.

   Keduanya sampai di bawah setelah meniti anak tangga. Di bawah sana sudah ada Hita, Bayu, Mbok Inah, dan Raras yang siap memberikan kejutan untuk Pras.

Do Our Game (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang