🌼 What's Wrong With Kak Pras? 🌼

490 118 12
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau mantan ngibarin bendera perang, ngalah aja, deh. Ketimbang terlibat sesuatu berdua, bahaya."

•••

   Euforia Bar adalah bar dan restoran yang terletak di pinggir pantai. Jika Euforia Restoran berada di dalam ruangan penuh kaca dan menghadap ke laut lepas, maka Euforia Bar berada di sampingnya, menghadap ke dermaga.

   Biasanya, restoran itu buka sejak pagi. Akan tetapi, khusus barnya dibuka sejak pukul tujuh malam hingga dini hari.

   Eofuria Bar ini terkenal dengan steaknya yang lezat. Tidak hanya itu, minumannya yang lengkap, baik yang beralkohol ataupun yang tidak mengandung alkohol, juga menjadi daya pikat para penikmat minuman.

   Perjalanan menuju Euforia Bar tidaklah sekaku yang sering Paras pikirkan. Pras, lelaki yang beberapa menit lalu menyetujui untuk barter cerita hidup itu dengan senang hati menjawab keingintahuan Paras tentang Pras.

    Sepanjang perjalanan, keduanya terlibat pembicaraan yang mengalir lancar seperti air di pegunungan.

   "Terus, alasan Kakak vakum dari komunitas pencinta alam apa?" tanya Paras setelah Pras bercerita tentang kegemarannya mendaki.

   "Pertama, gue baru di Djogjakara, temen masih sedikit, Keano contohnya. Kedua, sempet ditawarin sih sama temen Keano buat gabung komunitas dia. Komunitasnya sebelas dua belas sama komunitas di Djakarta. Bedanya, kalau punya dia diwajibkan buat jadi relawan juga," Pras mengedikkan bahu, "belum siap. Masih harus fokus nyelesain skripsi."

   Paras mengangguk mengerti. "Rencana habis selesai skripsian dan wisuda?"

   "Ambil S2? Fokus sama sekolah dan karir."

   Percakapan mereka terpaksa berhenti, tepat ketika mobil Volkswagen Paras parkir di pelataran parkir yang letaknya di atas tebing. Tebing itu terbilang ramai di malam hari, banyak sekali mobil dan motor yang parkir di sana dengan para orangnya yang menghabiskan waktu di bawah—di Euforia Restoran dan Bar.

   Paras dan Pras berjalan beriringan meniti tangga yang disediakan untuk turun ke bawah. Keduanya bungkam, saling diam, dengan pikiran melanglang buana entah ke mana.

   Hingga ketika sampai di bawah, Paras angkat bicara. "Langsung ke barnya aja. Alex di sana."

   Pras mengangguk, mengekori Paras yang berbelok.

   Pras mengangguk, mengekori Paras yang berbelok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Do Our Game (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang