•
"Bahagia itu sederhana. Liat dia senyum aja senengnya luar biasa."
•••
Pukul satu siang Paras baru saja pulang membolang dengan Armanda. Mereka berdua menyelinap lewat jendela dapur supaya Pras yang sedang duduk santai di ruang tamu tidak melihatnya.
"Dari mana?" tanya Pras saat melihat Paras mengendap-ngendap ke lantai atas.
Paras menoleh pada Pras. Dia memutar kepala untuk mencari Armanda, tetapi gadis itu malah lenyap entah ke mana.
"A-anu. Dari ... dari belakang."
Pras mengernyitkan dahi, menatap Paras tak percaya. "Lo-"
"Oh, iya! Lagunya kemarin kan belum selesai, ya? Hehehe." Paras berjalan mendekat, mengalihkan pembicaraan.
Berhasil, Pras langsung menyuruhnya duduk diam di sana.
"Bener juga. Itu lagu harus cepet kelar. Lo tunggu sini dulu." Pras bangkit, berjalan menuju lantai atas untuk mengambil gitar dan partitur. Tidak butuh waktu lama, lelaki itu sudah duduk selonjoran di samping Paras.
"Jadi gimana, Kak?"
"Ya gimana, gue mah nungguin lo nambah lirik terakhir."
Paras mendengus pelan. Perlahan, tangannya meraih partitur di tangan Pras. Dia membaca lirik yang telah disalin di sana berulang-ulang dengan tenang.
Pras diam, mengamati Paras yang hanyut dengan pikirannya. Lelaki itu memiringkan kepalanya sedikit, menyelami mata jernih Paras yang fokus pada kertas di tangannya.
Pras tersenyum kecil, kemudian menggeleng, lalu memetik senar gitar membuat Paras mengerang terganggu. "Jangan berisik," ancamnya.
Pras tertarik, memetik senar lagi.
"Kak!" Paras emosi.
"Kenapa?"
Tawa yang tercipta di wajah Pras membuat Paras tak jadi marah. "Jangan berisik, Paras bukan orang yang gampang konsentrasi," rajuknya.
"Makanya belajar, konsentrasi juga butuh latihan."
"Susah," Paras mencebik.
Pras mendengus, menyentil jidatnya. "Udah lanjutin."
"Diem, ya!" peringat Paras.
Pras mengacungkan jari telunjuk dan jempol yang dibentuk menjadi huruf O. "Oke," katanya tanpa suara, berpura-pura mengunci mulut dengan berpantomim.
"Badannya juga jangan gerak. Tangannya jangan nakal."
Pras mendengus. "Nggak sekalian nggak boleh napas?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Do Our Game (✔)
Novela Juvenil[ L e n g k a p ] Trilogi Strong Woman [2] [Readinglist @WattpadRomanceID kategori Kisah Klasik di Sekolah bulan Agustus 2022] ••• Pras tahu, tetangga barunya kelewat gila. Memanfaatkan dirinya yang dijadikan tempat penitipan bocil SMA, cewek fr...