TV10 || Pemilik GC

4.7K 466 2
                                    

Maap typo**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maap typo
*
*

Pukul 14:30.

Kini Vanka dkk berjalan keluar kelas, ia sudah memberi tau Lingga untuk pulang terlebih dahulu.

"Gue telpon Papa dulu, ntar nyariin lagi, kan kasian Bokab gue."

"Sok atuh di telpon,"  ucap Abi.

"Halo Pah?" ucap Vanka saat telpon tersambung.

"Iya Putri sayang Papa, kenapa?"

"Vanka, Abi sama yang lain  mampir ke toko kue Ata Bakery ya Pa!"

"Hm, Vanka mau kue di toko itu ya? Nanti Papa aja yang beli, Vanka pulang langsung aja ya?"

"Yah ... Papa kok gitu sih, kan Vanka mau ke toko bareng temen-temen," ucap Vanka berpura-pura  bersedih.

"Oke-oke, pulangnya di jemput Bang Lingga ya? Hati-hati di jalan."

"Aaa sayang Papa deh, makasih Papa. Semangat cari dolarnya!" seru Vanka.

Tanpak Davin terkekeh di seberang sana, "Iya-iya, Papa tutup dulu ya, ada meeting."

"Oke Pah."

Tut.

Telpon terputus.

"Di bolehin nih?" tanya Ayman.

Vanka twrsenyum sambil merangkul pundak Kia, "Di bolehin dong!" seru Vanka.

"Anjir! Lo gausah teriak di telinga gue juga dong!" kesal Kia.

"Lo kaya kagak tau si Vanka aja, Ki," celetuk Tirta.

"Lo pada mau gak sih, gue traktir di toko kue. Bebas deh lo mau beliin emak lo kue apa aja," ucap Vanka membuat mereka semua berbinar.

Puk.

Afis menepuk bahu Vanka, "Ini baru sahabat gue," bangga Afis.

"Ye ... Si Bwambang! Giliran di traktir ngaku temen," Ayman menengahi.

"Kita naik mobil Ayman kan,"  sela Abi.

"Yes brother," balas Ayman.

"Oke sekarang kita!--" ucap Tirta

"Go!" ucap mereka bersamaan.

15 menit perjalanan kini mereka berada di depan kue milik Vanka.

"Rame banget tokonya," celetuk Afis.

"Tokonya gede bener," ucap Tirra memandang Toko tersebut.

Mereka masuk ke dalam toko. Disambut beberapa penjaga Toko.

"Selamat Sore Miss," ucap dua wanita bernama Nana dan Dita. Dengan pakaian Navy dan hitam ala kantor.

"MISS!" pekik Ayman, Kia, Tirta dan Afis. Membuat para pengunjung disana menoleh kearah mereka dengan tatapan berbeda-beda.

Transmigrasi Vanka (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang