SEQUEL UDAH DI UP!
__
Semula hidup Vanka terasa damai dan sempurna di sayangi orang-orang disekitarnya. Dan perlahan sebuah kebenaran mulai terungkap.
Kenyataan bahwa dirinya bukan anak kandung dari orang tuanya, yg ternyata memiliki orang tua ka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kabin? Bisa jemput? Dari tadi gak ada taksi yang lewat, udah pesen ojek online tapi dicancel semua. "
"Aku lagi jaga Disa di rumah sakit. "
"Yaudah gak papa kok, semoga Disa cepet sembuh ya. " _ "Kabin, perut aku sakit, gak ada orang di rumah. "
"Kejora, aku lagi nemenin Disa, dia ketakutan. "
"Tapi kan, ak--"
"Gak usah manja! Kalo sakit minum obat! " _ Hari ini adalah hari ulang tahun Bintang, ia berniat membelikan hadiah untuk Bintang sebelum ia menemuinya.
"Ma! Kejora keluar sebentar."
"Dek! Gue ikut, yang lain juga, " pinta Anta di angguki para sohibnya. *
Tak sengaja Kejora melihat Bintang menyebrangi jalan dengan menggandeng tangan wanita itu, Anta yang melihat itu membuat rahangnya mengeras, mengepalkan tangan bersiap ingin menghajar lelaki itu, walau sahabatnya sendiri, saat hendak ia ingin menghampiri Bintang, ia melirik Kejora yang berlari menyebrangi jalan menuju mobil mereka terparkir.
Saat hampir saja tiba Kejora di sebrang jalan sana.
TIIIN! TIIIIN!
Suara klakson mobil. CIIIIT! suara rem yang sangat menggelikan telinga.
"KEJORAAA!!!" teriak Anta, membuat Bintang menoleh.
Kejora menoleh ke belakang. Dan....
BRAK!
Kejora terguling ke atas mobil karna sanking kuatnya mobil itu melaju, hingga percak darah segar tampak terlihat di kaca lebar depan mobil itu. *
Lalu bagaimana kisah kelanjutannya, apakah Kejora selamat, bagaimana juga Bintang saat di posisi itu, apakah Anta juga para sohibnya akan menyalahkannya, jika saja Bintang m enemui Kejora di hari ulang tahunnya, dan tidak melihat Bintang bergandengan tangan dengan wanita lain. Mungkin kejadian ini tidak menimpanya. *
