tigadua

319 56 6
                                    

Kyungsoo berlari cepat di lorong rumah sakit itu, tidak mempedulikan beberapa perawat yang menyuruhnya untuk tidak berlari di rumah sakit juga beberapa orang yang memandangnya bingung dan beberapa yang terkejut dengan kehadiran Do Kyungsoo disini.

Setelah mendengar kabar Chanyeol dari Jennie yang entah darimana mengetahui nomor ponselnya, tanpa berpikir dua kali ia langsung meninggalkan Baekhyun yang sedang membuat kue.

Kyungsoo menatap Mama Park yang menangis di dalam pelukan Papa Kim dan Jennie yang menatap pintu itu dengan wajah yang dingin.

Mama Park terkejut melihat kehadiran idolanya disini, segera mungkin memeluknya erat membuat Kyungsoo langsung sadar dari lamunannya.

"Do Kyungsoo benarkan ? Hiks, kamu benar-benar mencintai anak saya" Mama Park menepuk pelan punggung Kyungsoo.

Kyungsoo perlahan meneteskan air matanya, tersenyum terpaksa "Be-benar, maksud tante gimana ya ?"

"Padahal Jennie baru info kamu 2 menit yang lalu dan cepat sekali kamu datang" Jelas Mama Park "Oh ya- panggil mama okay ?"

"E-eh iya ma–mama" Jawab Kyungsoo, melirik Jennie yang menatapnya diam.

"N-noona, apa yang terjadi ?" Tanya Kyungsoo perlahan mendekati Jennie setelah melepas pelukan Mama Park.

"Aku tidak tau bagaimana adikku kecelakaan, tapi sepertinya ada yang merencanakan" Jawab Jennie masih memandang Kyungsoo dingin.

Kyungsoo langsung menundukkan kepalanya merasa takut dengan aura yang dikeluarkan dari kakak tiri Chanyeol.

Tapi terkejut setelah mendapatkan tepukan pelan pada kepalanya.

"Tidak apa, bocah itu pria yang kuat  kau hanya perlu berdoa agar ia selamat— soal kecelakaan itu nanti noona yang urus" Jennie tersenyum kecil melihat mata bulat Kyungsoo yang menatapnya tepat dimata.

"Terima kasih, noona" Kyungsoo tersenyum lebar.

"Anytime"

Mereka terkejut dengan pintu yang tiba-tiba terbuka, disana seorang dokter keluar dari ruangan operasi itu.

"B-bagaimana Chan hyung ?" Tanya Kyungsoo cepat.

"Kecelakaan itu menyebabkan kepalanya terbentur sangat keras dan sedikit membuat penyakit yang dialaminya terganggu di bagian otak, ada 60% kemungkinan ingatannya akan hilang total-" Jelas sang dokter.

Keluarga Chanyeol dan Kyungsoo hanya bisa membelakkan matanya kaget mendengar kabar buruk itu.

"Maka dari itu, kami meminta persetujuan pihak keluarga untuk melakukan operasi ini- untuk menyembuhkan penyakit prosopagnosia ini secara total, tapi saya ingatkan jika persen kemungkinan operasi ini adalah— 5%" Tiba-tiba saja Tom sudah muncul dibalik dokter tadi.

"Doctor Tom" Gumam Kyungsoo kecil.

"Saya tidak peduli apapun saat ini, saya hanya ingin melihat senyuman anak saya lagi untuk kesekian kalinya" Mama Park berdiri, menatap kedua dokter itu serius "Saya mohon bantuan dari kalian, doc"

Kyungsoo berjalan ke arah Tom lalu menggemgam erat tangan dingin itu "Selamatkan pasienmu, doc"

Tom tersenyum "Terima kasih atas semangatnya Kyung, baiklah, kami permisi"

Setelah ditinggal, Kyungsoo hanya bisa berdoa dalam hati. Telinganya juga mendengar suara tangisan kecil dari ibu dari Chanyeol, juga kata-kata penenang yang ia yakini adalah suara ayah dari Chanyeol.

Tapi bingung ketika tidak mendapati Jennie yang sedari tadi berdiri di belakangnya.

.

.

𝐏𝐑𝐎𝐒𝐎𝐏𝐀𝐆𝐍𝐎𝐒𝐈𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang