"Lawan balik tak bisa emangnya ? Kau kan orangnya keras kepala" Baekhyun menyulik biskuit cokelat dari piring kecil milik Kyungsoo.
"Makan punya sendiri. Katanya bayar sendiri-sendiri kenapa kau mengambil jatahku ?" Kyungsoo memandangnya datar ketika Baekhyun menyengir seperti tidak ada salah.
"Ku akui, aku memang keras kepala. Tapi.. bagaimana cara menghadapinya, Chanyeol saja sedang lupa ingatan-bagaimana kalau aku dikira orang yang aneh baginya hanya karena bertengkar dengan si genit itu ?!"
"Tidak masalah, langsung tampar saja darisini aku hanya menonton"
Jadi, si Baekhyun sama Kyungsoo putar balik ke tempat dimana Chanyeol dan Yoona sedang tempati. Sedari tadi, mata Kyungsoo tertuju pada Chanyeol yang sangat akrab sekali bersama Jihoon. Karena Kyungsoo lagi oleng, lumayan si Baekhyun nyomot-nyomot dikit makanan Kyungsoo.
Hell, jadi Jihoon itu adalah adik kelas yang jurusannya sama seperti Chanyeol. Jihoon itu orang yang menyimpan rasa suka pada Chanyeol sampai sekarang-ia dulu bahkan tidak segan-segan menyatakan perasaannya ribuan kali di depan Chanyeol. Tentu saja, Chanyeol tolak mentah-mentah, kalian tau bukan jika Chanyeol dulu hanya menyayangi seorang Yungie .eak
Apalagi dulu Yungie itu sudah resmi jadi pawangnya Chanyeol. Jadi, kemanapun Chanyeol pergi pasti ada Yungie, kalau yang mendekati siap-siap kena tatapan galaknya—tapi malah seperti pemandangan yang menggemaskan bagi orang-orang, gantian deh Chanyeol yang turun tangan ngliat si Yungie dipegang, diuyelin gemas dan sebagainya.
Baekhyun kaget setengah mati ketika sumpit kayu tidak bersalah itu tiba-tiba terbelah dua di salah satu tangan Kyungsoo, muncul deh jiwa bar barnya "Kau menyeramkan"
"Sudah genit, modus, berani sekali megang-megang" Kyungsoo menggertakkan giginya "He's messing with the wrong person"
Baekhyun tersenyum senang seperti baru dapat permen, ini dia baru Kyungsoo yang ku kenal "Calm down, dude. Dasar bucin, cabut saja kepalanya sekarang jika kau tidak ingin melihat wajahnya"
"Yeah, aku tidak sabar" Kyungsoo menyeringai menyeramkan, tapi stelahnya ia menggunakan wajah datarnya kembali "Habiskan saja, Byun. Aku akan segera kembali"
Setelah Kyungsoo beranjak dari kursinya Baekhyun langsung memesan popcorn dan kebetulan ada saja di tempat itu "Wah.. rasanya seperti menonton sinetron, lumayan gratis"
.
.
.
"Yoona noona ?"
Yoona yang tadinya sedang kesal karena sedari tadi diabaikan oleh adik kandungnya, menoleh ke sumber suara. Yoona membelakkan matanya tidak percaya apa yang baru saja ia lihat.
Yoona bangun langsung memeluk Kyungsoo erat "K-Kyung ? Ini benarkan ? Oh astagah.. ini bukan mimpi"
Kyungsoo terkekeh kecil, membalas pelukan hangat orang yang dulunya sangat ia sayang "5 tahun.. lama sekali kah noona ?"
Yoona melepaskan pelukannya, menangkup kedua pipi Kyungsoo yang terlihat tembam— selain itu ia sadar akan perubahan nada bicara si bayi kecilnya itu "Sangat lama.. Bagaimana kabarmu, hum ? Kamu dewasa sekali sekarang, padahal noona kangen Yungie"
"Yungie ada kok. Disini" Kyungsoo mengambil jari tangan Yoona dan menunjuk jari itu ke dadanya (?).
"Kyung.. kau ?"
"Semacam kepribadian ganda, noona. Tidak masalah bagiku"
Yoona tersenyum mengerti "Ku tebak, kau kesini karena si Park ini"

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐑𝐎𝐒𝐎𝐏𝐀𝐆𝐍𝐎𝐒𝐈𝐀
Fanfiction[ COMPLETE, ini bisa dibilang book ke 2 dari A Penguin ] Chanyeol dan Kyungsoo memulai kehidupan baru; untuk memperbaiki segalanya juga. Publish; 25 Jun, 2019 End; 9 Sept, 2021