duabelas

710 82 29
                                    

Dugaan yang Kyungsoo tadi bilang benar, Baekhyun sudah berdiri di depan dengan memegang spatula besi mungkin edisi terbaru musim ini "Kau. Park. Masuk dulu sini. Saya butuh penjelasan tentang anak saya yang mabuk"

"Lah? Kyungsoo anakmu ?" Chanyeol mengerutkan dahinya.

"Aishh, sudahlah masuk dulu"

Dengan segera Chanyeol masuk ke dalam, dan masih menggendong Kyungsoo dipunggungnya. Chanyeol melihat kesekelilingnya terlihat santai dan sederhana, juga nyaman, membuatnya berpikir-

Kapan ya bisa tinggal berdua sama Kyungsoo nanti-ups

"Letakkan saja bocah itu ke dalam kamarnya" Baekhyun menunjuk salah satu pintu "Ish kau itu buta atau buta ?! Itu yang ada tulisan *Warning, no humans allowed*"

"Oh ya, sebentar" Segera Chanyeol masuk ke dalam kamar Kyungsoo yang menurutnya err sedikit klasik kenapa sesuai seleranya ya ? Nevermind. Lalu, ia letakkan asal Kyungsoo di tempat tidurnya yang luas itu. Sekilas ia melihat sebuah foto yang tergeletak diantara buku-buku disana. Itu Kyungsoo dan—wait what ? Namja ?

Shit. Aku tidak bisa mengingatnya - Chanyeol berkata dalam hati.

"Yaaa! Tuan Park terhormat jangan macam-macam kau disana" Takut Baekhyun salah paham, Chanyeol segera keluar kamar Kyungsoo, tidak lupa menutup pintunya lalu mendatangi ke tempat Baekhyun sedang duduk.

Oh tidak. Dilihat dari kita semua, Baekhyun seperti bayi kecil Sehun yang sedang mengambek sambil memegang mainan bayi. Tapi, dari pandangan Chanyeol, ia seperti melihat nenek lampir dengan spatula besi emas seperti ahjumma tadi yang menyimpan dendam padanya.

"HEY ! Social distancing"

"Apa apaan itu-"

"Menjaulah 2 meter ?! Atau ku lempari kau dengan garam"

Chanyeol menghela nafas, tanpa basa basi segera duduk di sebrang Baekhyun. Baekhyun menatap Chanyeol kesal sekaligus tidak percaya si Kyungsoo itu masih saja bergaul dengan si Park–bangkai tua–Chanyeol  ini.

"Kau! Apa yang kau lakukan pada my baby Kyungsoo ?!" Ucap Baekhyun ngegas. Kyungsoo di dalam kamar sudah bersin tiga kali. Jika ia mendengernya mungkin muntah tiga kali.

"Kyungsoo sendirilah yang membantah saya. Sebenarnya kau itu siapa ?" Pertanyaan Chanyeol membuat Baekhyun seketika diam.

Baekhyun mendelik kesal, hampir saja reflek ingin menonjok dahi orang dihadapannya ini "Byun Baekhyun! Sudah 10 tahun ternyata kau lupa cepat huh ?!"

"Baekhyun ? Ini sungguh kau ?" Chanyeol menatap Baekhyun dengan tatapan tidak percaya "Sepertinya kau gemukan"

"GEMUK APANYA HUH?!—"

"—MAAFKAN AKU IBU"

"—PALAMU IBU, HAISH, SUDAH BUAT KYUNGSOO BEGITU SEKARANG KURANG AJAR SEKALI. UMURMU MEMANG BERAPA, BOCAH. AKU MASIH LEBIH TUA DARIMU"

"ADUDUU BOBOIBOY, RAMBUTKU HABIS DITATA PAGI TADI HINGGA MENGHABISKAN 5 JT"

Seperti yang kalian tau, sekarang Baekhyun sudah kesal tingkat dewa, sehingga emosinya ia lampiaskan dengan menjambak dan menarik rambut indah(?) milik Chanyeol.

Sedangkan Chanyeol ingin menarik tangan Baekhyun untuk melepasnya. Tapi kekuatan Baekhyun sudah melebihi kekuatan gajah. Dia semakin berpikir, Baekhyun sedang datang bulankah ?


"PANCIII YUUUUU~UWUWUWUUW" Pintu yang tidak bersalah itu didobrak oleh si penguin bongsor. Dia keluar sambil menarikan dance dari lagu Twice.

𝐏𝐑𝐎𝐒𝐎𝐏𝐀𝐆𝐍𝐎𝐒𝐈𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang