Pecinta lagunya Dyo - Rose
Mana ? Angkat mataPagi itu bergitu cerah, iya sangat cerah tapi tidak dengan suasana di rumah Baekhyun- lebih tepatnya rumah milik Kyungdoo.
Lihatlah sekarang Baekhyun memarahi-pelan-Kyungsoo yang sekarang menjadi Yungie itu sedari tadi melempar tepung ke seluruh bagian rumah ini, sampai-sampai tadi mukanya kena juga. Padahal ia baru saja maskeran.
"Api ata dada boye lempal-lempal cepung te mana-ana" Kata Yungie membela dirinya.
Baekhyun menepuk jidatnya, mengusap wajahnya kasar.
Ingatkan dirinya nanti untuk mengirim bom ke rumahnya.
"Kenapa si Chanyeol itu bilang seperti itu sayangku ?"
Matanya berbinar "Biyal bitin caljuuu ! Yungie au dinin-dinin, api napa enda dinin ya Uni ?"
"Yaaa, tepung tidak membuat dingin sayangku, kalau dingin nyalain AC, kan yang bayar tagihan listrik itu si Kyungsoo" Jawab Baekhyun seadanya. Tapi memang ia berbicara fakta kalau ia menumpang.
Bibir Yungie membentuk O "Ace agi nda mau dinin Uni. Matahali agi malahin ace buat nda dinin-dini ata Uco hwyung"
"Aish si Kyungsoo itu benar-benar" Baekhyun menatap datar Yungie yang sedari tadi hanya menatapnya datar.
"Yungie, baby, Hyunie hyung mau bersihin sekitar sini. Yungie masuk ke kamar oke ? Nanti ajak Popi" Baekhyun membantu Yungie bangun dari acara duduknya.
"Yungie di hutum-?" Kepalanya menunduk, matanya berkaca-kaca, tangannya juga bertautan takut.
Melihat itu Baekhyun terkekeh, mengecup pucuk kepala Yungie sayang, ah kalau itu Kyungsoo sudah digeplak sama Baekhyun.
"Tidak sayang. Masuk kamar bukan berarti dihukum hey, siapa yang bilang begitu ? Masuk ya sekarang kamu buka AC biar dingin oke ?" Baekhyun tersenyum cerah membuat Yungie membentuk senyuman love nya.
"Otee ! Uni nanti janan wupa upas apel !"
"Okay, prince"
.
.
.
Pada hari itu juga, Chanyeol berkunjung ke rumah Kyungsoo. Tumben mereka tidak jalan ? Ya, Chanyeol katanya ingin menikmati quality time di rumah bersama pria manis yang sudah menjabat menjadi tunangannya.
Oh, dan beruntungnya hari ini Baekhyun ada sesi kencan bersama Sehun sampai malam. Damai deh dia bisa ngelakuin apa saja dan terhindar dari amukan si emak-emak galak jadian itu.
Sekarang Chanyeol lagi bermain masak-masak (boongan) sama Yungie di ruang tamu.
"Macak~ CUS WUSH HUWAH ! Ote jadii ! Dada matan yaa ?" Yungie memberikan piring plastik itu berisi mainan pizza setelah menunjukkan atraksi luar biasa dari Yungie.
Chanyeol terkekeh pelan, lalu berpura-pura makan pizza mainan itu "Aum, enakk ! daddy suka. Baby Yungie ku kasih bumbu apa hm ? Kok tadi masaknya kaya lagi masak nasi goreng ? Kan cuma pizza, baby"
Yungie melirik kanan kiri takut, Chanyeol melihatnya bingung. Ah, kenapa ia jadi ikutan takut ya.
Tapi pemirsa sekalian, Chanyeol cuma takut bukan takut ya, ia cuma berpikir siapa tau Yungie sekarang mulai aktif memakai indra keenam nya.
"Cuttt, dada cini-cini" Tangan Yungie membuat gestur memanggil agar Chanyeol mendekat.
Bibir Yungie berada tepat di depan telinga Chanyeol "Dada janan bocol capa-capa— Yungie kaci bumbu cinta Yungie yang banakkkk banet kucus buat dada"

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐑𝐎𝐒𝐎𝐏𝐀𝐆𝐍𝐎𝐒𝐈𝐀
Fanfiction[ COMPLETE, ini bisa dibilang book ke 2 dari A Penguin ] Chanyeol dan Kyungsoo memulai kehidupan baru; untuk memperbaiki segalanya juga. Publish; 25 Jun, 2019 End; 9 Sept, 2021