satu

2.1K 177 9
                                    

Pria itu tengah mengamati akuarium besar--berisi ikan-ikan kecil menggemaskan--yang terletak di dalam ruangan kerjanya. Sesekali mulutnya bergumam kecil dengan tangan yang terus menunjuk satu persatu ikan tersebut.

Oh itu, Park Chanyeol.

Brak!

"Tuan Park !!! Tugasmu menumpuk kembali" Sehun, sang sekreatris pribadinya berteriak sambil membawa berkas-berkas kertas yang banyak.

Chanyeol yang sudah mengenal pemilik suara itu menjawab dengan dingin tanpa memandang orang tersebut "Letakkan saja"

Sehun mendesis kesal "heh curut, sudah bagus ku bawa berat-berat dan kau hanya menjawab 'letakkan saja' seperti itu ?!" Sedikit meniru juga suara yang Chanyeol buat tadi.

Chanyeol menghela nafas sejenak sebagai jawaban, ingin sekali ia melempar dan menendang Sehun hingga ke Afrika. Tanpa mempedulikan ceramahan Sehun, ia beranjak menuju meja kerjanya yang terletak tidak jauh dari akuarium miliknya tanpa mengeluarkan satu katapun.

Sehun meletakkan kertas-kertas yang menggunung itu di meja kerja Chanyeol.

"Ada masalah apa ?" Tanya Chanyeol sambil mengamati dan meneliti satu persatu isi kertas tersebut.

"Perusahaan Kim ingin menjalin kerjasama denganmu, lagi" Sehun mengambil salah satu kertas "Mereka meminta tanda tanganmu"

Chanyeol mengetuk-ngetuk meja kerjanya perlahan "ditolak"

"What did you say ?! YA ! Aku sudah bersusah payah untuk menolaknya juga tapi dipaksa dan kau dengan mudahnya berbicara--"

Sebelum Sehun melanjutkan kalimat nya Chanyeol menelpon seseorang.

"Yeobseo ?"

"Jennie Kim, apakah tolakan ku waktu itu tidak membuatmu puas ? Tolong hentikan pemaksaanmu terhadap perusahaanku atau nanti kau akan terkena getahnya"

"Apa--"

Tut Tut, yaaa.. kalian pasti tau jika Chanyeol langsung mematikannya.

Sehun menganga mendengarnya "Wow, seharusnya dari awal aku begitu juga"

"Yang ada kau akan dimarahi habis-habisan oleh Jennie noona" Ucap Chanyeol sambil mengambil kacamata dan laptop nya.

"Ck. Untung kau atasanku, kalau bukan sudah ku suruh ngepel gedung ini"

"Kau mau gajimu dipotong ?"

"Eh eh ? Tidak dong !! Naikkan gajiku 80% sekarang !"

"Minta Junmyeon hyung saja, dia kan punya blackcard"

Omong-omong soal Junmyeon yaa.. sekarang mereka sudah bertemu dan menjadi rekan kerja bersama.





Ceritanya panjang kalo ketemu junmyeon :)






Sehun tengah melihat Chanyeol yang sedang memijat pelipisnya pelan sampai menghela nafas--mungkin sedang stress.

"Kau stress ?" Chanyeol menggeleng sebagai jawaban.

"Masalah perjodohan lagi ?" Chanyeol menggeleng--lagi.

"Kau mau bunuh diri ?!"

"Apa-apaan tidak mungkin, stupid !"

Sehun mengelus dadanya sendiri, sendiri loh bukan Chanyeol yang dielus :(, orang ganteng itu harus sabar biar disukain ama degem-degem lucu.

"Jadi.. kau kenapa ?" Tanya Sehun untuk keempat kalinya.

"Dia"

"KAU SUDAH PUNYA GEBETAN ?!"

𝐏𝐑𝐎𝐒𝐎𝐏𝐀𝐆𝐍𝐎𝐒𝐈𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang