Karena ku sayang kalian, double up!
Let's power up :)"Kau, tidak menerima juga perjodohan dari papamu itu ?" Tanya Chanyeol. Kini mereka sedang duduk berhadapan di bangku taman yang tersedia.
Jennie tersenyum manis, tapi artinya bertolak belakang dengan senyumnya "Hanya pria busuk yang haus akan harta lagi"
Pasti penasaran kemana yang lainnya. Jadi, Kyungsoo tadi udah ditarik pergi ama Baekhyun. Kebetulan ia lagi manjanya sama Baekhyun. Kalau Kai dipinjem dulu ama Sehun, tapi si vivi malah menatap tajam ke Kai. Kan vivi pikir, ia bakal kencan sama Sehun seharian ini, tapi ada dua pelakor ternyata, satu Baekhyun, dia item Kai.
"Si tua itukan selalu menjodohkanmu dengan pria kaya" Ucap Chanyeol.
"Heol. Kaya si iya. Tapi, kau tau bukan ? Jika papa itu gila uang dan menjadi orang terkaya ke 10 di dunia ? Perusahaannya saja sudah berdiri di beberapa negara. Kau pasti tau ide-ide busuk calon jodohku" Ucap Jennie panjang lebar dan pertama kalinya Chanyeol mendengar noonanya mengoceh panjang, biasanya saja irit kaya kuota.
Chanyeol menatapnya santai, tidak peduli juga dengan papanya yang tergolong manusia kaya saat ini. Intinya, ia masih membencinya karena alasan tertentu.
"Apa hubunganmu dengan Jongin ?" Chanyeol bertanya kembali.
Jennie mengikat rambutnya tapi tatapannya tetap tertuju pada adik tirinya ini "Dia itu teman kuliahmu dulu bukan ? Aku mengenalnya—"
"Jangan mengalihkan topik, noona" Jennie terkekeh kecil, ia sudah tau sifat Chanyeol yang tidak suka berbasa basi.
"Rekan bisnis (?)" Jawab Jennie tapi terdengar ragu di telinga Chanyeol. Tapi... yasudahlah bodo amat.
Chanyeol hanya bisa berpura-pura berdecak kagum "Heol. Si hitam sudah berbisnis ? Tidak terduga"
"HATCHI !" 2 detik kemudian Kai bersin.
"TUTUP MULUTMU MALIKA" Sehun memeluk Baekhyun dan Vivi "Kau menodai kesayanganku !"
Baekhyun menatap Sehun kesal, lalu segera menyikut perut Sehun eras. Begitu pula Vivi menggigit jari Sehun. Double kill.
"OUCH ! INI SAKIT, BODOH ?!" Sehun sedikit berteriak dalam ucapannya. Baekhyun gemetar ketakutan mendengarnya. Oh, apakah Sehun tau jika Baekhyun tidak suka bentakan ?
"Unnie!" Kyungsoo yang melihat teman sehidup semati nya sedang ketakutan memandang Sehun kesal "Un daat! Unnie nan nanisss"
"Kau tak apa ?" Kai memegang pundak Baekhyun. Baekhyun sedang menarik nafasnya perlahan-lahan.
Sehun yang masih meringis kesakitan karena double kill dari dua kesayangannya, melihat Kai sedang ikutan menenangkan Baekhyun. Ia juga bingung kenapa tadi teriak, namanya juga gerak refleks. Salahin aja tubuhnya bukan orangnya.
"Heh, kunyuk, kau masih lebih muda dariku. Segala embel-embel panggil 'kau'" Ucap Baekhyun sedikit kesal. Kai mengernyit bingung, baru 5 detik ketakutan dah jadi galak lagi.
Sehun menatap Kai sinis. Baekhyun hampir tertawa karena matanya seperti penggaris yang sangat amat lurus. Sehun berjalan—menutup kedua telinga Kyungsoo, Kyungsoo hanya mengedipkan kedua mata bulatnya bingung.
"%#^#&'%$" Itu Oh Sehun yang berkata kasar. Baekhyun bersyukur telinga Kyungsoo tertutup rapat. Sedangkan Kai hanya pura-pura tidak dengar, toh ia tau kesalahannya tadi, yaitu menyentuh pundak, camkan hanya pundak Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐑𝐎𝐒𝐎𝐏𝐀𝐆𝐍𝐎𝐒𝐈𝐀
Fanfiction[ COMPLETE, ini bisa dibilang book ke 2 dari A Penguin ] Chanyeol dan Kyungsoo memulai kehidupan baru; untuk memperbaiki segalanya juga. Publish; 25 Jun, 2019 End; 9 Sept, 2021