Hari itupun diakhiri dengan hujan yang deras. Wajar memang musim bulan ini adalah musim hujan. Sekarang mereka sedang duduk di air mancur di dalam mall itu sambil meminum matcha-lebih tepatnya hanya Kyungsoo yang minum. Chanyeol mah tinggal siap kartu kredit.
"Heeee ? Kau tidak bawa mobil ?" Kyungsoo menatap Chanyeol tidak percaya.
Chanyeol hanya mengedikkan bahunya acuh "Itu bukan sesuatu yang tidak umum bukan ?"
"Ck. Baikah, kau menang" Kyungsoo memainkan air di belakangnya "Lalu bagaimana kita pulang ? Sudah jam 9 malam lagi"
"Baekhyunmu itu sudah menunggumu begitu ?" Kyungsoo hanya mengangguk cemas, tapi ia bingung mengapa tidak ada satupun telepon dari si pria bermarga Byun itu.
"Asal kau tau, dia sedang berpacaran dengan Sehun dan kemungkinan menginap berduaan" Sambung Chanyeol, seperti tau apa yang Kyungsoo pikirkan sekarang.
Jadi, sedari tadi ia tidak dapat chat ataupun telepon dari nyonya Baekhyun karena sedang berduaan ? Make sense sebenernya, toh ia juga tidak tau apa yang membuat mereka sangat sibuk berduaan sampai-sampai Byun Baekhyun lupa menanyai kabar anak jadi-jadiannya-Do Kyungsoo.
"Pantas" Kyungsoo menghela napas "Lantas, kita bisa naik taksi-"
"Bagaimana kalau kita menginap di hotel yang bersambungan dengan mall ini ?"
Kyungsoo membeku, kaget jelas dengan pertanyaan dadakan Chanyeol yang membuat wajahnya panas.
"E-Ehhh-?"
"Daripada kita pulang naik taksi yang mungkin saja mengeluarkan banyak ongkos"
"Chan, kamu menginap di hotel itu lebih banyak mengeluarkan uang"
Chanyeol tertegun, bener juga. Tapi, dia orang kaya, toh pergi ke amerika sekarang juga untuk menginap semalaman dengan Kyungsoo dia bisa.
"Hujan, Kyung. Hujan. Aku malas" Ucap Chanyeol tegas, Kyungsoo membalas tatapannya dengan wajah kesal, tapi mengapa lidahnya keluh untuk berbicara ?
"Kita menginap. Sekarang. Iya atau ayo ?"
Melihat Chanyeol yang melangkah duluan membuat Kyungsoo menghela napas sebal. Pasti sebal lah ! Pendapatnya tidak pernah dihargai atau dituruti. Ia kan ingin bermanjaan dengan kasurnya malam ini hiks.
"Untung ganteng" Kyungsoo akhirnya berjalan dengan perasaan pasrah.
.
.
.
"Ingin memesan berapa kamar, tuan-ehh? Chanyeol hyung ?!"
Chanyeol mendongakkan kepalanya setelah mendengar namanya dipanggil. Mata namja di depannya menunjukkan binar yang antusias. Park Jihoon.
Sayangnya, Chanyeol tidak kenal, penyakitnya sungguh tidak membantunya, tapi ia malas juga jika sudah diberi tatapan seperti itu. Lucuan binar mata Do Kyungsoo, asal kalian tau.
"Anda kenal saya ?" Chanyeol menatap Jihoon dengan tatapan datar.
Jihoon hanya bisa memandang Chanyeol bingung. Ada apa dengan pria di depannya ini sampai-sampai melupakan dirinya ? Heol, sepertinya baru beberapa hari lalu Chanyeol akrab dengan dirinya.
"Park Jihoon, kalau hyung lupa" Tanpa rasa curiga Jihoon hanya menjawab pertanyaan Chanyeol.
"Heee ? Kau ini ada dimana-mana ya"
Jihoon menoleh, seketika moodnya hancur dan ia berdecak kesal saat melihat Do Kyungsoo berdiri disana, melipat kedua tangannya sambil memandangnya sinis. Ia sudah malas melihat wajah yang sok imut itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐑𝐎𝐒𝐎𝐏𝐀𝐆𝐍𝐎𝐒𝐈𝐀
Fanfiction[ COMPLETE, ini bisa dibilang book ke 2 dari A Penguin ] Chanyeol dan Kyungsoo memulai kehidupan baru; untuk memperbaiki segalanya juga. Publish; 25 Jun, 2019 End; 9 Sept, 2021