duasatu

492 75 13
                                    

"Umma, Chanie natal"

Mama Park menoleh, memberikan senyuman gemas pada Kyungsoo yang sekarang brubah menjadi Yungie karena shock berat tadi dia.

Untung juga tadi Sehun siaga 1 langsung memberi tahu apa penyakit yang sedang dialami Kyungsoo. Untungnya lagi, Mama Park tidak jijik atau apapun itu, malah dia gemas katanya :( namanya juga nge fans.

"Chanie, apain Yungie hum ?" Mama Park mengelus kepala Yungie sayang.

Yungie mempout kan bibirnya kesal "Ceying wupain Yungie teyus, pitun dia"

"P-pitun ?"

"Itu pikun, Mrs. Park" Sehun menjawab, stelahnya Mama Park mengangguk mengerti.

"Yasuda, nanti umma kasi tau Chanie biar tidak lupain Yungie lagi, okey ?" Mama Park mengelus pipi tembam nan lembut Kyungsoo gemas.

Yungie yang sibuk menggigit kotak tissue basah menoleh, mengedipkan kedua mata bulatnya "pinky pwomis ?"

Ketika Yungie mengulurkan kelingking kecilnya pada Mama Park, ia kemudian mengaitkan jari kelingkingnya ke kelingking mungil milik Yungie erat "Janji sayang"

Di dekat Mama Park, ada Chanyeol yang sedang merenung tentang Yungie. Kedatangan makhluk manis ke ruangannya membuatnya tidak fokus pada pekerjaannya saat ini.

Apalagi dia gemas ketika pria manis itu menggigit kotak tissue basah miliknya ganas, ia seperti memakan roti yang keras. Chanyeol jadi ngilu sendiri.

"Kenapa namja itu terus—bukan.. selalu ada dipikiranku ?" Cicitnya bingung, rasanya dengan melihatnya membuat pikirannya tenang.

Ting!




Jihoon
Hyung-nim, sibuk ? Aku punya 2 tiket bioskop, ayu menonton bersama ?







PCY
Maaf, Hoon-ie. Ada hal yang harus kukerjakan.

.

.

.

Si bayi penguin ternyata sedari tadi udah kelaperan, makanya tadi dia ganas makan tuh kotak tissue yang tidak bersalah. Kebetulan ada biskuit yang cocok untuk Yungie.

"Hun ahjuci, mauu ?"

Sehun yang sedari tadi bekutat dengan laptopnya—menengok ke belakang, ke arah Yungie tepatnya, tapi justru kaget pas balik "Lah–kok kasih hyung 1/4 aja ?"

Yungie memandang Sehun kesal "biskit na adi jatu ke lantai, teyus Yungie punut kaci Hun"

Dosa apa lagi yang Sehun tanggung yalord sampai dikasi pria dewasa berjiwa bayi ini sebuah biskuit yang baru saja jatuh.

"Kalo gitu buang, Yungieee~" Sehun memberi saran.

Tapi, wajah Yungie malahan menjadi sedih "janann.. ental dia nanis gimwana ? Yungie kacian, Hun ahjuci nda puna ati ih palah"

Dosa apa lagi yang Sehun tanggung yalord sampai dikatain pria dewasa berjiwa bayi ini ketika dikatai tidak punya hati (tidak punya perasaan).

Chanyeol yang melihat pertengkaran itu mendekat ke arah keduanya, ia duduk didekat Yungie "Jadi, kamu yang namanya Yungie ?"

"B-benal" Yungie menunduk memainkan boneka penguin yang baru saja dibeli Mama Park.

"Kau menggemaskan" hngg ? Kenapa terasa seperti dejavu ?

"M-maaci"

Sebenernya daritadi Yungie gemas dan tentunya rindu pada sosok di sampingnya ini. Tapi, ia ingat kata-kata Kyungsoo kalau Chanyeolnya sedang lupa ingatan—sementara.

𝐏𝐑𝐎𝐒𝐎𝐏𝐀𝐆𝐍𝐎𝐒𝐈𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang